HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021-2022


As Zajadah, Nur Hafidh (2023) HUBUNGAN KADAR HBA1C DENGAN KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2021-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C011201037_skripsi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
C011201037_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (274kB) | Preview
[thumbnail of C011201037_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
C011201037_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C011201037_skripsi_05-01-2024 dp.pdf] Text
C011201037_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C011201037_skripsi_05-01-2024.pdf] Text
C011201037_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Pada tahun 2019, orang yang menderita (diabetes melitus) DM terdapat 463 juta orang di seluruh dunia dan terdapat 4,2 juta kematian pada tahun tersebut. Indonesia berada di peringkat ketujuh di antara semua negara, dengan 10,7 juta penderita (diabetes melitus) DM. Salah satu komplikasi mikrovaskular yang dapat terjadi pada DM adalah penyakit Retinopati. Retinopathy diabetic (RD) merupakan penyakit mikrovaskular yang disebabkan oleh efek jangka panjang dari DM yang merusak retina dan mengancam penglihatan, yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan. Sebanyak 387 juta orang di seluruh dunia menderita DM, dan pada tahun 2035 jumlah tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 592 juta. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan nilai HbA1c dengan kejadian retinopati diabetik pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin periode 2021-2022, berdasarkan pasien dengan komplikasi retinopati diabetik dan pasien tanpa komplikasi retinopati diabetik di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Meteode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan merupakan penelitian retrospektif analitik observasional, melalui penggunaan data sekunder dari data rekam medis pasien yang diambil secara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 pasien.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan pasien diabetes melitus (DM) tipe 2 sebanyak 110 orang yang terkonfirmasi mengalami komplikasi retinopati diabetik (RD) sebanyak 54 orang (49,1%) dan 56 orang (50,9%) lainnya tanpa komplikasi retinopati diabetik (RD). Pasien diabetes melitus (DM) tipe 2 dengan komplikasi retinopati diabetik (RD) sebanyak 54 orang diantaranya 49 orang memiliki kadar HbA1c tidak terkendali (≥7%) dan 5 orang memiliki kadar HbA1c terkendali (<7%). Pada pasien dengan kadar HbA1c tidak terkendali terdapat 35 orang menderita proliferative diabetic retinopathy (PDR) dan 14 orang menderita non-proliferative diabetic retinopathy (NPDR). Penderita diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi retinopati diabetik yaitu sebanyak 49,1% dan memiliki kadar rata-rata HbA1c yaitu sebanyak 9,55%. Penderita diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi retinopati diabetik yaitu sebanyak 50,9% dan memiliki kadar rata-rata HbA1c yaitu sebanyak 8,65% . Sehingga didapatkan hasil tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c dengan angka kejadian retinopati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin periode 2021-2022

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:20
Last Modified: 17 Oct 2024 01:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38003

Actions (login required)

View Item
View Item