Gunawan, Yuwen (2024) Karakteristik Pasien Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome dengan Infeksi Oportunistik Kandidiasis Oral di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode Januari 2018 - Desember 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011201032_skripsi_11-12-2023 cover1.png
Download (311kB) | Preview
C011201032_skripsi_11-12-2023 1-2.pdf
Download (883kB)
C011201032_skripsi_11-12-2023 dp.pdf
Download (695kB)
C011201032_skripsi_11-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Acquired Immunodeficiency Syndrome adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh infeki Human Immunodeficiency Virus. HIV akan menyerang sistem pertahanan tubuh seseorang sehingga akan terjadi penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, penderita HIV/AIDS akan rentan mengalami infeksi oportunistik, seperti kandidiasis oral ataupun penyakit infeksi lainnya yang dapat memperberat sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan pasien.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan desain cross sectional dengan menggunakan rekam medik pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik kandidiasis oral sebagai data penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling.
Hasil: Jumlah pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik kandidiasis oral di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari 2018 – Desember 2022 diperoleh sebanyak 72 sampel. Pasien didapatkan paling banyak berjenis kelamin laki – laki sebanyak 58 orang (80,6%), kelompok umur 30 – 39 tahun sebanyak 25 orang (34,7%), bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 42 orang (58,3%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 31 orang (43,1%). Faktor risiko yang paling banyak ditemukan yaitu melalui seksual sebanyak 64 orang (88,9%). Status gizi yang paling banyak dialami yaitu status gizi kurang (IMT<18,5 kg/m2) sebanyak 43 orang (59.7%). Adapun hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan paling sering ditemukan kadar CD4 <200 sel/mm3 sebanyak 60 orang (83,3%), kadar limfosit total <1000 sel/mm3 sebanyak 64 orang (88,9%). Kadar viral load hanya terdapat pada 1 sampel dan ditemukan kadar <10000 c/ml. Diagnosis penyerta yang sering ditemukan, yakni pneumonia sebanyak 17 orang (23,6%). Terdapat begitu banyak kombinasi terapi yang diberikan pada pasien HIV/AIDS tergantung dari komplikasi yang dialami dan terapi yang paling banyak digunakan yakni Tenofovir 300mg+Evafirenz 600mg+Lamivudin 150mg+Cotrimoxazole 480mg+Paracetamol 500mg sebanyak 21 orang (29,2%), Durasi perawatan 5 – 10 hari sebanyak 26 orang (36,1%).
Kesimpulan: Karakteristik pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik kandidiasis oral di RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari 2018 – Desember 2022 paling banyak dialami oleh laki – laki, kelompok usia 30-39 tahun, pekerjaan sebagai wiraswasta, tingkat pendidikan SMA, faktor risiko melalui seksual, status gizi kurang, kadar CD4 <200 sel/mm3, kadar limfosit total <1000 sel/mm3, diagnosis penyerta pneumonia, terapi dengan Tenofovir 300mg+Evafirenz 600mg+Lamivudin 150mg+Cotrimoxazole 480mg+Paracetamol 500mg, serta durasi perawatan 5 – 10 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:16 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38002 |