Kayika, Ayi Ari (2024) GAMBARAN KARAKTERISTIK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI RSUD LABUANG BAJI PERIODE TAHUN 2020-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011201019_skripsi cover1.png
Download (271kB) | Preview
C011201019_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
C011201019_skripsi dp.pdf
Download (1MB)
C011201019_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Kekerasan seksual merupakan permasalahan hukum di masyarakat dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Kekerasan seksual adalah salah satu dari kejahatan yang angka peningkatan kasus yang tinggi dan kasus kejahatan yang paling serius. Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang, dan/atau perbuatan lainnya terhadap tubuh, hasrat seksual seseorang, dan/atau fungsi reproduksi, secara paksa, bertentangan dengan kemauan seseorang.
Umum : Untuk mengetahui karakteristik korban kekerasan seksual di RSUD Labuang Baji periode tahun 2020-2022.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode total sampel dengan menggunakan data sekunder dari hasil visum yang tercatat di RSUD Labuang Baji periode 2020-2022.
Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 23 kasus kekerasan seksual dari tahun 2020-2022 di RSUD Labuang Baji. Dari hasil penelitian didapatkan kejadian kekerasan seksual berdasarkan usia paling banyak berada pada kelompok usia 10-20 tahun sebanyak 14 orang (61%) dimana semua korban dari 23 kasus yang diperiksa merupakan perempuan (100%) . Pekerjaan paling banyak adalah pelajar sebanyak 16 orang (70%). Hubungan korban dengan pelaku paling banyak berasal dari kelompok anggota keluarga sebanyak 8 orang (35%) yang paling banyak terjadi dirumah korban sebanyak 8 kasus (35%). Lokasi luka yang paling sering adalah di region genitalia sebanyak 21 kasus dengan jenis luka robek merupakan luka yang banyak ditemukan sejumlah 15 kasus. Kasus kekerasan seksual di RSUD Labuang Baji paling banyak terjadi di tahun 2021.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa korban pada kasus kekerasan seksual didominasi usia 10-20 tahun, perempuan adalah jumlah terbanyak, hubungan korban dengan pelaku yang terbanyak adalah keluarga dimana tempat terjadinya kekerasan yang terbanyak adalah rumah baik rumah korban maupun rumah pelaku, lokasi luka paling sering adalah vagina dengan jenis luka yang dialami berupa luka robek akibat trauma tumpul. Dan jumlah kasus kekerasan seksual tertinggi terjadi di tahun 2021.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:05 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/38000 |