KARAKTERISTIK PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR PERIODE JANUARI 2021 – OKTOBER 2022

Pendahuluan: Fraktur femur merupakan salah satu fraktur dengan komplikasi berat yang paling sering terjadi. Kerusakan yang terjadi pada fraktur femur berkaitan dengan karakteristik epidemiologinya. Kondisi seperti usia tua dan perempuan dapat meningkatkan risiko fraktur femur low impact trauma. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait ukuran epidemiologis fraktur femur. Metode: Penelitian deskriptif observasional menggunakan rekam medik yang dilakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah Labuang Baji pada pasien yang mengalami fraktur femur periode Januari 2021-Oktober 2022.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata usia pasien adalah 38,56 (22,57) tahun. Perempuan yang menderita fraktur femur sebanyak 10 (66,67%) orang. High impact trauma terjadi pada 8 (53,33%) orang. Lokasi fraktur femur yang paling sering adalah media (46,67%). Pasien sebagian besar dengan fraktur tertutup dan seluruh pasien menjalani tatalaksana operatif.
Kesimpulan: Pasien dengan fraktur femur yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Labuang Baji paling banyak usia produktif, perempuan, terjadi secara high impact trauma, dan pada bagian media femur. Kondisi lain yang terjadi adalah sebagian besar pasien mengalami fraktur tertutup. Semua pasien menjalani tatalaksana operatif. Usia secara tidak langsung berpengaruh pada kejadian fraktur femur melalui jenis trauma yang terjadi. Lokasi fraktur femur juga dipengaruhi oleh usia. Perempuan memiliki risiko fraktur lebih tinggi dibanding laki-laki akibat lebih rendahnya mineralisasi dan kehilangan efek protektif estrogen pascamenopause.