Dalauleng, Andi (2024) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Cangkang Bulubabi (Diadema Setosum) Terhadap Staphylococcus aureus = Antibacterial Activity of Ethanol Extract of Sea Urchin Shell (Diadema Setosum) Against Staphylococcus aureus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011171338_skripsi_22-08-2024 cover1.png
Download (418kB) | Preview
N011171338_skripsi_22-08-2024 1-2.pdf
Download (861kB)
N011171338_skripsi_22-08-2024 dp.pdf
Download (482kB)
N011171338_skripsi_22-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 September 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri yang masuk dan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri namun pengunaannya secara luas di Indonesia telah menyebabkan munculnya kasus bakteri resisten. Indonesia merupakan negara kepulauan yang yang memiliki kekayaan biota laut yang melimpah sehingga sangat berpotensi untuk dimanfaatkan. Salah satu biota laut yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit infeksi adalah bulubabi (Diadema setosum). Menurut penelitian sebelumnya, bulubabi dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan untuk pengobatan penyakit karena memiliki potensi sebagai antibakteri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol cangkang bulu babi terhadap S. aureus. Metode. Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi sampel cangkang bulu babi yang diperoleh di Desa Bone-Bone, Kecamatan Murhum, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, sebanyak 100 gram dalam 2 L etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh dibuat dalam beberapa seri konsentrasi yaitu 10%, 5%, dan 2,5% kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Hasil. Hasil penelitian diperoleh ekstrak etanol cangkang bulu babi sebesar 5,8874 gram dengan persen rendemen sebesar 5,88% serta hasil uji aktivitas antibakteri pada konsentrasi 2,5% - 10% tidak memperlihatkan adanya aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Kesimpulan. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari cangkang bulubabi (Diadema setosum) tidak menghasilkan aktivitas hingga konsentrasi 10%.
Keywords : Diadema setosum; ekstrak etanol; Staphylococcus aureus; antibakteri
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diadema setosum; ethanol extract; Staphylococcus aureus; antibacterial. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:55 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37972 |