Abulkhair, A. Abdillah (2024) Keanekaragaman Serangga Akuatik pada Sungai Mahaka, Salima dan Minraleng di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin, Kabupaten Maros = Diversity of Aquatic Insects in the Mahaka, Salima and Minraleng Rivers in Hasanuddin University Educational Forest, Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011201076_skripsi_10-07-2024 cover1.png
Download (124kB) | Preview
M011201076_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf
Download (730kB)
M011201076_skripsi_10-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
M011201076_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 September 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Serangga merupakan kelompok hewan yang melimpah dengan lebih dari 62% anggota kerajaan hewan. Serangga air berperan menyediakan makanan untuk ikan dan menjadi indikator kualitas air. Hutan Pendidikan Bengo-Bengo adalah Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus yang diatur dalam Undang-Undang, terletak di Desa Limampoccoe, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keanekaragaman serangga air di Sungai Mahaka, Sungai Salima, dan Sungai Minraleng, hal ini penting mengingat perbedaan karakteristik dan dampak aktivitas manusia di setiap lokasi. Penelitian dilakukan pada Oktober-Desember 2023 di tiga sungai. Sungai Salima dan Minraleng merupakan sungai musiman yang dipengaruhi oleh curah hujan, sedangkan Sungai Mahaka memiliki aliran yang lebih stabil. Indeks keanekaragaman, kekayaan, kemerataan, dan dominansi serangga air diukur untuk menilai kondisi lingkungan di tiga sungai tersebut. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembapan juga mempengaruhi keberagaman jenis serangga air. Hasil penelitian analisis keanekaragaman serangga ditiga sungai tersebut menunjukkan total 552 individu dari 9 ordo, 16 famili, dan 21 spesies. Spesies terbanyak adalah Baetis sp dengan 98 individu, Gerridae merupakan famili terbanyak, dan Hemiptera adalah ordo terbanyak. Keanekaragaman tertinggi terdapat pada Sungai Mahaka dengan nilai indeks keragaman 2,24 dan nilai indeks kekayaan 3,17, termasuk kategori sedang. Nilai indeks kemerataan tertinggi ada pada Sungai Minraleng (0,45), sedangkan nilai indeks dominansi tertinggi adalah Sungai Salima (0,22).
Keywords : Keanekaragaman, serangga air, Sungai Salima, Sungai Mahaka, Sungai Minraleng
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keanekaragaman, serangga air, Sungai Salima, Sungai Mahaka, Sungai Minraleng. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 02:48 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 02:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37965 |