PENGARUH PENGGUNAAN MADU PADA LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT KIMIA TELUR PASTEURISASI


YUSRAWATI, YUSRAWATI (2019) PENGARUH PENGGUNAAN MADU PADA LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT KIMIA TELUR PASTEURISASI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_I11112020_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_I11112020(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (576kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_I11112020(FILEminimizer)..ok dapus.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_I11112020(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (579kB)

Abstract (Abstrak)

Yusrawati (I111 12 020). Pengaruh Penggunaan Madu pada Level yang Berbeda terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sifat Kimia Telur Pasteurisasi. Dibawah bimbingan Nahariah sebagai pembimbing utama dan Farida Nur Yuliati sebagai pembimbing kedua.
Pasteurisasi adalah proses pemanasan makanan atau minuman dengan tujuan membunuh mikroba yang merugikan seperti virus, protozoa, dan bakteri. Proses pasteurisasi pada telur dapat menurunkan kadar protein dan penurunan aktivitas antioksidan. Retensi protein pada telur pasteurisasi dapat diminimalkan dengan penambahan fruktosa, salah satu bahan pangan hewani yang memiliki kadar fruktosa yang cukup tinggi adalah madu. Madu juga merupakan bahan pangan yang mengandung antioksidan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan madu pada level yang berbeda terhadap aktivitas antioksidan dan sifat kimia telur pasteurisasi. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah aktivitas antioksidan, total protein, kadar air dan nilai pH. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah P1 (kontrol) tanpa penggunaan madu, P2= penambahan madu 3%, P3= penambahan madu 6%, P4=penambahan madu 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan level madu yang berbeda pada telur pasteurisai berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aktivitas antioksidan. Hasil penelitian terhadap total protein, kadar air dan nilai pH tidak berpengaruh nyata (P>0,05). Penambahan madu dengan level 9% dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan mempertahankan sifat kimia telur pasteurisasi.
Kata kunci : Telur, madu, aktivitas antioksidan, sifat kimia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2021 04:07
Last Modified: 18 Mar 2021 04:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3796

Actions (login required)

View Item
View Item