Analisis Performa Reactive Programming Library dalam Pengembangan Aplikasi Android = Performance Analysis of Reactive Programming Library in Android Application Development


Alifwan, Ichsanul (2024) Analisis Performa Reactive Programming Library dalam Pengembangan Aplikasi Android = Performance Analysis of Reactive Programming Library in Android Application Development. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D121181020_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D121181020_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (860kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D121181020_skripsi_04-09-2024 dapus.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D121181020_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Reactive Programming telah menjadi pendekatan yang populer dalam pengembangan aplikasi Android, yang memungkinkan penanganan data asinkron dengan lebih efisien. Dalam penelitian ini, dianalisis performa beberapa Reactive Programming library yang umum digunakan dalam pengembangan aplikasi Android, seperti RxJava, Kotlin Flow, dan Reactor. Penelitian ini menggunakan metode benchmark untuk membandingkan kinerja ketiga library tersebut dalam skenario penggunaan yang umum dalam pengembangan aplikasi Android. Metrik performa yang diukur meliputi execution time dan allocation count. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis statis menggunakan SonarQube, sebuah platform yang memungkinkan evaluasi source code untuk mengidentifikasi masalah potensial dan kesalahan dalam pengembangan aplikasi Android. Dalam analisis statis, diukur tiga metrik penting, yaitu Lines of Code (LOC), Cognitive Complexity, dan Cyclomatic Complexity. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Reactor memiliki nilai Cognitive Complexity dan Lines of Code yang lebih rendah daripada Kotlin Flow dan RxJava, menunjukkan kode yang lebih sederhana. Namun, Kotlin Flow memiliki Cyclomatic Complexity yang lebih rendah. Kemudian, dari performa Kotlin Flow unggul dalam pengujian network dan integrasi, sementara Reactor lebih baik dalam pengujian database. Meskipun perbedaan pada allocation count, memory usage, dan maximum cpu usage hanya sedikit, namun perbedaan dalam execution time cukup signifikan. Hal ini penting untuk pencegahan ANR dan perilaku tak terduga pada perangkat Android atau API.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Android, Reactive Programming, Benchmark, SonarQube
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 27 Sep 2024 07:26
Last Modified: 27 Sep 2024 07:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37953

Actions (login required)

View Item
View Item