Struktur Komunitas dan Kelimpahan Fitoplankton di Tiga Muara Sungai Teluk Bone, Sulawesi Selatan

Fitoplankton adalah salah satu organisme perairan yang memiliki peran yang sangat penting dan merupakan salah satu faktor biologi untuk mengetahui kualitas perairan. Muara Sungai Teko, Muara Sungai Tangka, dan Muara Sungai Panyula merupakan Muara Sungai yang terletak di Teluk Bone, Sulawesi Selatan. Ketiga muara sungai tersebut merupakan perairan yang luas dan disekitarnya terdapat banyak aktivitas antropogenik yang dapat mempengaruhi kualitas perairan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur komunitas serta kelimpahan fitoplankton yang terdapat di tiga Muara Sungai Teluk Bone, Sulawesi Selatan dan membandingkannya antar stasiun. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Teko (Kabupaten Bulukumba), Muara Sungai Tangka (Kabupaten Sinjai), dan Muara Sungai Panyula (Kabupaten Bone) pada bulan Juli 2022. Setiap lokasi penelitian terbagi dalam empat stasiun dan masing masing stasiun terdiri dari tiga substasiun dengan pengulangan pengambilan sampel sebanyak tiga kali, kemudian dilakukan pengamatan sampel fitoplankton menggunakan mikroskop Binokuler Olimpus CX23 dengan perbesaran 10x dan dilakukan identifikasi sampai ketingkat genus. Penentuan struktur komunitas menggunakan plot nMDS, ANOSIM, SIMPER dan analisis diverse pada aplikasi PRIMER Versi 5. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 93 genus dan 10 kelas fitoplankton yang ditemukan di Muara Sungai Teko, Muara Sungai Tangka, dan Muara Sungai Panyula. Hasil analisis kelimpahan fitoplankton didapatkan kelimpahan tertinggi terdapat di Muara Sungai Panyula berkisar 1444 ind/L – 1611 ind/L dan terendah di Muara Sungai Tangka berkisar 1250 ind/L – 1500 ind/L dan Muara Sungai Teko berkisar 1194 ind/L – 1555 ind/L. Struktur Komunitas Fitoplankton di Muara Sungai Teko, Muara Sungai Tangka, dan Muara Sungai Panyula menunjukkan struktur yang berbeda nyata dengan nilai tingkat signifikan <0,1. Hasil analisis indeks keanekaragaman di Muara Sungai Teko berkisar 0,5682 - 0,7009, pada Muara Sungai Tangka nilai indeks keanekaragaman berkisar 0,4747 - 0,6548, sedangkan untuk nilai indeks keanekaragaman di Muara Sungai Panyula berkisar 0,5454 - 0,6368 mengindikasikan ketiga perairan memiliki keanekaragaman yang rendah. Indeks keseragaman di Muara Sungai Teko nilai indeks keseragaman berkisar 0,9362 - 0,9825, pada Muara Sungai Tangka nilai indeks keseragaman berkisar 0,9581 - 0,9648, sedangkan untuk nilai indeks keseragaman di Muara Sungai Panyula berkisar 0,9468 - 0,9714 yang mengindikasikan ketiga lokasi memiliki keseragaman yang tinggi. Indeks dominansi di Muara Sungai Teko berkisar antara 0,2082 - 0,3085, pada Muara Sungai Tangka nilai indeks dominansi berkisar 0,2370 - 0,3600, sedangkan untuk nilai indeks dominansi di Muara Sungai Panyula berkisar 0,2581 - 0,3168 mengindikasikan tidak ada jenis fitoplankton yang mendominasi.