Dampak Budidaya Rumput Laut Carragenophytes terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos dan Meiobentos di Pesisir Laut Munte, Kabupaten Luwu Utara


Marentek, Gabriel Ferdinand Ponda (2023) Dampak Budidaya Rumput Laut Carragenophytes terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos dan Meiobentos di Pesisir Laut Munte, Kabupaten Luwu Utara. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L021191050_skripsi_02-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
L021191050_skripsi_02-01-2024 cover1.png

Download (327kB) | Preview
[thumbnail of L021191050_skripsi_02-01-2024 1-2.pdf] Text
L021191050_skripsi_02-01-2024 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of L021191050_skripsi_02-01-2024 dp.pdf] Text
L021191050_skripsi_02-01-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of L021191050_skripsi_02-01-2024.pdf] Text
L021191050_skripsi_02-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract (Abstrak)

Pesisir Laut Munte, Kabupaten Luwu Utara, dimanfaatkan secara intensif oleh warga sebagai area budidaya rumput laut jenis carragenophytes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak budidaya rumput laut carragenophytes terhadap struktur komunitas makrozoobentos dan meiobentos di Pesisir Laut Munte, Kabupaten Luwu Utara. Sampel bentos diambil secara acak masing-masing di tiga lokasi area budidaya rumput laut dan luar budidaya rumput laut pada bulan September 2022. Penelitian ini berhasil mengoleksi 364 individu bentos, yang terdiri dari 362 meiobentos dan 2 individu makrozoobentos dari kelas Malacostraca dan hanya ditemukan di area budidaya rumput laut. Kelimpahan meiobentos di area budidaya rumput laut lebih tinggi (208 individu) dibandingkan dengan kelimpahan bentos di luar area budidaya rumput laut (154 individu
atau 42,30%). Kelas Gastropoda mendominasi di area budidaya rumput laut (141 individu atau 38,74%), sedangkan di luar area budidaya rumput laut didominasi oleh Bivalvia (105 individu atau 28,85%). Demikian pula dengan keanekaragaman spesies (species richness) lebih tinggi di area budidaya rumput laut (31 spesies), sedangkan diluar area budidaya rumput laut hanya terdapat 21 spesies. Teridentifikasi 12 spesies yang terdapat diarea budidaya rumput laut, maupun di luar area budidaya rumput laut. Indeks keanekaragaman dan keseragaman tertinggi terdapat di budidaya rumput laut yaitu (H’) = 3.382 dan (E) = 0.985. Indeks dominasi (C) terendah di luar budidaya rumput laut yaitu 0.310. Budidaya rumput laut terbentuk dari material berlumpur dan di luar budidaya rumput laut terbentuk dari material berpasir. Kandungan Bahan Organik Total (BOT) tertinggi berada di lokasi budidaya rumput laut dibandingkan di luar lokasi budidaya rumput laut. Penelitian ini adalah yang pertama melaporkan dan mengkaji kondisi meiobentos dan makrozoobentos di area dan di luar area budidaya rumput laut dan sangat bermanfaat sebagai dasar untuk merumuskan studi lebih lanjut dampak
budidaya rumput laut terhadap kelimpahan dan keanekaragaman spesies bentos di area dan luar area budidaya rumput laut. Selain itu, hasil penelitian ini juga bermanfaat sebagai data dasar untuk merumuskan peraturan pengelolaan ekosistem kaitannya dengan budidaya rumput laut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Oct 2024 02:01
Last Modified: 16 Oct 2024 02:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37950

Actions (login required)

View Item
View Item