SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DARI TUNIKATA Pyura sp SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN UJI POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI


BAHRUN, BAHRUN (2019) SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DARI TUNIKATA Pyura sp SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN UJI POTENSINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_H31114305_Cover1.jpg

Download (3kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_H31114305(FILEminimizer)..ok 1-2.pdf

Download (507kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_H31114305(FILEminimizer)..ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_H31114305(FILEminimizer)..ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Sintesis nanopartikel perak telah dilakukan dengan mereaksikan prekursor ekstrak air dari Pyura sp sebagai bioreduktor dan AgNO3 1 mM. Sintesis pada pH 8 dengan perbandingan komposisi ekstrak dan larutan AgNO3 1:40 sambil diaduk selama 2 jam. Nanopartikel selanjutnya dikarakterisasi menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, XRD, serta PSA dilanjutkan dengan pengujian bioaktivitasnya sebagai antibakteri terhadap Staphylococus aureus dan Echerichia coli. Karakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis dilakukan untuk mengetahui pembentukan nanopartikel yang ditandai dengan munculnya puncak absorbansi pada kisaran panjang gelombang 420-460 nm. Selanjutnya, difraktogram pengujian menggunakan instrument XRD menunjukkan puncak difraksi pada (2ϴ) 37,81, 44,04, 64,40 dan 77,51 dengan indeks miller masing-masing puncak difraksi adalah {111} {200} {220} dan {311}, struktur kristal FCC dengan ukuran antara 46,22-52,57 nm. Perbandingan spektrum FT-IR ekstrak air Pyura sp dan nanopartikel perak memperlihatkan adanya kontribusi gugus fungsi OH dalam mereduksi ion perak yang ditunjukkan oleh adanya penurunan intensitas absorbansi pada daerah bilangan gelombang 3400 cm-1 setelah terbentuknya nanopartikel perak dan diperkuat munculnya peak khas Ag-O pada daerah bilangan gelombang 542 cm-1. Distribusi ukuran nanopartikel berdasarkan analisis PSA menunjukkan dominasi partikel berukuran antara 61-80 nm dengan persentase 19% dan diameter partikel terkecil yang diperoleh adalah 1,2 nm. Hasil tersebut menunjukkan potensi ekstrak air Pyura sp sebagai bioreduktor untuk sintesis nanopartikel. Nanopartikel perak dengan konsentrasi 3,6 mg/mL memiliki zona hambat 11,85 mm terhadap E.coli dan 12,525 mm terhadap S. aureus
Kata kunci: antibakteri, bioaktivitas, bioreduktor, FCC, PSA, Pyura sp

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2021 04:06
Last Modified: 18 Mar 2021 04:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3794

Actions (login required)

View Item
View Item