PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK TANAH YANG BERALIH KEPEMILIKAN TANAHNYA BERDASARKAN SURAT KUASA MENJUAL YANG CACAT HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk menilai keabsahan keabsahan hukum akta jual beli berdasarkan surat kuasa menjual yang dinyatakan cacat hukum dan untuk perlindungan hukum bagi pemilik asal terhadap jual-beli berdasarkan surat kuasa menjual yang cacat hukum. Manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis dan praktis diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan hukum khususnya dalam pembuatan Kuasa Menjual dan Akta Jual Beli serta diharapkan dapat memberikan masukkan kepada Notaris lebih berhati-hati sehingga tidak ada lagi kejadian seperti dalam kasus penelitian ini yang menimbulkan ketidakpastian hukum dan kerugian bagi pihak.
Tipe penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunkan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan Analisis. Bahan hukum yang diperoleh baik bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder diolah dan dianalisis secara kualitatif secara deskriptif, yaitu dengan menjelaskan, menguraikan, dan memberikan gambaran dengan kata-kata atas temuan dari penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuasa menjual terdapat cacat hukum atau tidak sah, seperti tidak terpenuhinya syarat sahnya suatu perjanjian Pasal 1320 KUHPerdata, maka kuasa menjual terbukti dipalsukan tersebut batal demi hukum sehingga produk yang dihasilkan dari surat kuasa tersebut dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum. Perlindungan hukum seharusnya diberikan kepada pemilik asal yang tidak mengetahui adanya peralihan hak atas tanah miliknya