Tingkat Ketergantungan Masyarakat terhadap Hasil Hutan pada Kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kelompok Tani Makabori di Desa Pa'ladingan, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan = Level of Community Dependence on Forest Products in the Community Forest Area (HKm) of the Makabori Farmer Group in Pa'ladingan Village, Bontolempangan District, Gowa Regency, South Sulawesi


Haspian, Haspian (2024) Tingkat Ketergantungan Masyarakat terhadap Hasil Hutan pada Kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kelompok Tani Makabori di Desa Pa'ladingan, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan = Level of Community Dependence on Forest Products in the Community Forest Area (HKm) of the Makabori Farmer Group in Pa'ladingan Village, Bontolempangan District, Gowa Regency, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011201044_skripsi_10-07-2024 cover1.png

Download (187kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011201044_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf

Download (993kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011201044_skripsi_10-07-2024 dp.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011201044_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 September 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu bentuk perhutanan sosial inisiatif pemerintah adalah program Hutan Kemasyarakatan (HKm), yang dilaksanakan di desa Pa'ladingang, kec. Bontolempangan, Gowa. Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah suatu program di mana masyarakat diberi hak kelola atas lahan hutan negara, dan dapat dilaksanakan baik di hutan produksi maupun di hutan lindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan, dengan membandingkan pendapatan masyarakat dari dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan alat bantu berupa kuisioner. Pemilihan responden dilakukan secara purposive sampling terhadap anggota kelompok tani hutan Makabori. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi lapangan serta dianalisa dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan getah Pinus dan kayu bakar di dalam kawasan hutan kemasyarakatan. Selain di dalam kawasan hutan, masyarakat memiliki lahan di luar kawasan hutan yang digarap berupa lahan sawah. Berdasarkan analisis pendapatan pada penelitian ini, pendapatan petani penyadap getah Pinus sebesar Rp406.450.667/tahun dengan rata-rata Rp20.322.533/tahun dan pendapatan petani dari usaha tani Padi sebesar Rp181.316.250/tahun dengan rata-rata Rp9.065.813/tahun. Berdasarkan rata-rata pendapatan per tahunnya, didapatkan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap kawasan hutan kemasyarakatan, yaitu 69.70%, yang menunjukkan tingkat ketergantungan yang tergolong tinggi.

Keywords : Hutan Kemasyarakatan, Hasil Hutan, Pendapatan, Tingkat Ketergantungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: community forest, forest products, income, level of dependency.
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Oct 2024 02:16
Last Modified: 16 Oct 2024 02:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37930

Actions (login required)

View Item
View Item