KONTRAK JUAL BELI MELALUI INTERNET (E-COMMERCE) DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM

WAHYU FURGANI FAUZI (B022192027). Kontrak Jual Beli E-Commerce Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Islam, dibimbing oleh Arfin Hamid dan Hasbir Paserangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis E-Commerce sebagai media atau sarana mencapai tujuan hukum islam, dan Keabsahan jual beli E-Commerce dalam perspektif hukum ekonomi Islam Tipe Penelitian ini adalah tipe penelitian empiris. Data dikualifikasi sebagai data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, dan data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Data yang dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) E-Commerce dapat menjadi media untuk mencapai tujuan hukum ekonomi islam karena jika dilihat dari aspek Maqashid Syariah, dalam transaksi online ada kemaslahatan yakni kemudahan dalam bertransaksi, efisiensi waktu, dan meningkatkan perekonomian . Disini E-Commerce ada sebagai sarana penyedia/ media transaksi online itu sehingga tujuan utama dalam hukum islam; 2) Dalam hukum islam, e-commerce termasuk dalam muamalah bidang jual beli daring yang turunan dari sistem ekonomi islam ,dalam pelaksanaannya dapat menggunakan akad jual beli sesuai dengan DSN-MUI Nomor 146/XII/2021. Prinsip dasar dalam transaksi muamalah adalah boleh selama tidak dilarang oleh Syariat atau bertentangan dengan adil (Nash) Syariah. 3) Dalam Penerapan e-commerce di Indonesia telah menunjukkan adanya prinsip-prinsip jual beli online dalam Islam. Masing-masing bisnis online maupun e-commerce telah memiliki mekanisme berbelanja yang didalamnya memuat prinsip jual beli online sesuai hukum ekonomi islam.