Aisah, Siti (2024) Nilai Sosial Budaya Hutan Adat Andulang di Desa Labuku Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang = Socio-Cultural Values of the Andulang Traditional Forest in Labuku Village, Maiwa District, Enrekang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011201034_skripsi_10-07-2024 cover1.png
Download (170kB) | Preview
M011201034_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf
Download (512kB)
M011201034_skripsi_10-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
M011201034_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 September 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Siti Aisah (M011201034). Nilai Sosial Budaya Hutan Adat Andulang di Desa Labuku Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang di bawah bimbingan Supratman dan Syamsu Alam.
Hutan adat Andulang di Desa Labuku, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat adat. Setelah diakui sebagai kepemilikan masyarakat adat, hutan ini menjadi sumber kehidupan dan cerminan identitas serta kearifan lokal mereka. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan aktivitas budaya masyarakat Adat Andulang, menganalisis kontribusi hutan Adat Andulang terhadap aktivitas budaya, dan menilai nilai ekonomi aktivitas budaya masyarakat Adat Andulang. Penelitian dilakukan pada Desember 2023 hingga Januari 2024 di Desa Labuku. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka yang dianalisis dengan analisis deskriptif dan ekonomi. Penentuan sampel dilakukan secara snowball sampling dengan responden yang memiliki pengetahuan mendalam tentang masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas budaya masyarakat adat Andulang meliputi ritual seperti Mappangolo, Ma’tula Bala, Mappano' Salo, Maccera Tanah, dan Maccera’ Manurung. Hutan Adat Andulang memiliki kontribusi signifikan terhadap aktivitas budaya masyarakat, terutama melalui ritual yang melibatkan hutan dalam pemenuhan kebutuhan ritual dan menjaga keseimbangan serta keberlanjutan sumber daya alam. Nilai ekonomi aktivitas budaya masyarakat Adat Andulang meskipun tidak menghasilkan pendapatan finansial langsung, namun pengeluaran untuk melaksanakan aktivitas budaya mencerminkan komitmen mereka terhadap identitas budaya. Nilai-nilai budaya ini akan hilang jika hutan tidak ada, karena hutan adalah sumber daya penting yang mendukung aktivitas budaya mereka. Masyarakat Adat Andulang memiliki nilai-nilai adat kuat, termasuk larangan Mappemali yang merupakan bentuk kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan hutan.
Katan Kunci: Aktivitas Budaya, Hutan Adat Andulang, Kearifan Lokal, Kontribusi Hutan Adat, Nilai Ekonomi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cultural Activities, Andulang Traditional Forest, Local Wisdom, Contribution of Traditional Forests, Economic Value. |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:14 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37924 |