Analisis Kerapatan Vegetasi Pada Lokasi Rehabiltasi Hutan dan Lahan Di Kabupaten Enrekang Mengunakan Metode Pengindraan Jauh = Analysis of Vegetation Density at Forest and Land Rehabilitation Locations in Enrekang Regency Using Remote Sensing Methods

Rehabilitasi Hutan dan Lahan adalah kegiatan penanaman pada suatu wilayah yang terdegradasi untuk memulihkan dan meningkatkan fungsi Hutan dan Lahan hal ini juga dapat di lihat dari perubahan kerapatan vegetasi di wilayah yang telah di lakukan kegiatan rhl. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan kerapatan vegetasi dari tahun awal penanaman dan tahun 2022 serta membuat plot berukuran 0.1 ha untuk menghitung jumlah pohon sehingga di peroleh persentase tanaman yang tumbuh serta menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan pertumbuhan tanaman pada lokasi rhl di kabupaten Enrekang. Penelitian ini mengunakan metode pengindraan jauh dan sistem informasi geografis serta melakukan wawancara kepada masyarakat disekitar lokasi rhl. Data yang di perlukan berupa informasi rehabilitasi hutan dan lahan dan citra spot 6 tahun 2012-2022 di kabupaten Enrekang. Data tersebut kemudian digunakan untuk mendapatkan Nilai NDVI untuk melihat kelas kerapatan vegetasi. Hasil penelitian ini menunjukan perubahan kerapatan vegetasi yang signifikan pada lokasi Mendatte tahun 2012 kerapatan vegetasi kelas tinggi seluas 10,8 ha dan di tahun 2022 di dapatkan luas kerapatan vegetasi kelas tinggi seluas 38,7 ha , Pada Lokasi Kadinge I tahun 2013 kerapatan vegetasi didominasi kelas sangat tinggi seluas 22,1 ha dan di tahun 2022 didominasi kelas tinggi seluas 10,9 ha, pada lokasi Cemba tahun 2017 kerapatan vegetasi didominasi kelas sedang seluas 110,6 ha dan di tahun 2022 di dominasi kelas tinggi seluas 37,5 ha , Persentase tanaman yang tumbuh sangat mempengaruhi perubahan kerapatan vegetasi, tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh aspek sosial budaya masyarakat dan juga kondisi biofisik seperti kualitas tanah.

Kata kunci: Kerapatan Vegetasi, Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Pertumbuhan Tanaman, NDVI