Morfometrik dan Meristik Ikan Louhan, Amphilophus trimaculatus (Günther, 1867), yang tertangkap di Bendungan Kalola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. = Morphometric and Meristic of Flowerhorn fish, Amphilophus trimaculatus (Günther, 1867), in Kalola dam, Wajo Regency, South Sulawesi.


Khairunnisa, Khairah (2024) Morfometrik dan Meristik Ikan Louhan, Amphilophus trimaculatus (Günther, 1867), yang tertangkap di Bendungan Kalola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. = Morphometric and Meristic of Flowerhorn fish, Amphilophus trimaculatus (Günther, 1867), in Kalola dam, Wajo Regency, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L021201082_skripsi_04-07-2024 cover1.png

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L021201082_skripsi_04-07-2024 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L021201082_skripsi_04-07-2024 dp.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L021201082_skripsi_04-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 September 2026.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan louhan merupakan jenis ikan hibrid dengan beberapa genera yaitu Cichlasoma, Amphilophus dan Paraneetroplus. Ikan louhan dapat beradaptasi pada setiap kondisi habitat sehingga ikan louhan dapat ditemukan diberbagai perairan tawar seperti danau, sungai dan bendungan. Bendungan Kalola terletak di Desa Sogi, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Menurut masyarakat setempat, ikan yang biasanya tertangkap di bendungan tersebut yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus). Namun saat ini, bendungan Kalola telah terindikasi masuknya ikan asing yang bersifat invasif dan mendominasi struktur komunitas. Ikan asing invasif tersebut adalah ikan louhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan karakter morfometrik dan meristik ikan louhan (A. trimaculatus) jantan dan betina yang tertangkap di Bendungan Kalola. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu bulan September hingga November 2023. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkap jaring insang. Pengukuran morfometrik ikan dilakukan menggunakan caliper digital ketelitian 0,01 mm. Analisis data dilakukan dengan uji diskriminan dan uji-t pada taraf α = 0,05. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa kisaran dan rerata ikan louhan betina memiliki ukuran yang lebih besar daripada ikan louhan jantan pada masing-masing stasiun. Hasil uji kesamaan rata-rata kelompok (test of equality of group means) dan hasil analisis diskriminan metode stepwise menunjukkan bahwa seluruh karakter memiliki nilai signifikan (p<0,05) dengan tiga belas karakter yang menjadi peubah atau diskriminator. Berdasarkan hasil uji-t untuk karakter meristik, rerata karakter meristik berbeda antarkelompok sampel kecuali karakter sisik di bawah linea literalis (B), jari-jari keras sirip punggung (G) dan jari-jari lemah sirip anal (H). Ada lima karakter yang memiliki perbedaan antar keempat kelompok sampel yaitu sisik di atas linea literalis (C), sisik di depan sirip punggung (D), jari-jari sirip dada kiri (JL), jari-jari sirip dada kanan (JR) dan jari-jari sirip ekor (L).

Keywords : Amphilophus trimaculatus, Bendungan Kalola, meristik, morfometrik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Amphilophus trimaculatus, Kalola Dam, meristic, morphometric.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Oct 2024 01:06
Last Modified: 16 Oct 2024 01:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37907

Actions (login required)

View Item
View Item