PEMANFAATAN SUNGAI UNTUK USAHA PENYEBERANGAN OLEH MASYARAKAT DESA TAENG DI KABUPATEN GOWA


Basir, Ardiansyah (2023) PEMANFAATAN SUNGAI UNTUK USAHA PENYEBERANGAN OLEH MASYARAKAT DESA TAENG DI KABUPATEN GOWA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B022192019_tesis_06-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
B022192019_tesis_06-12-2023 cover1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of B022192019_tesis_06-12-2023 1-2.pdf] Text
B022192019_tesis_06-12-2023 1-2.pdf

Download (647kB)
[thumbnail of B022192019_tesis_06-12-2023 dp.pdf] Text
B022192019_tesis_06-12-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of B022192019_tesis_06-12-2023.pdf] Text
B022192019_tesis_06-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ARDIANSYAH BASIR (B022192019), Pemanfaatan Sungai Untuk Usaha Penyeberangan Oleh Masyarakat Desa Taeng Di Kabupaten Gowa (dibimbing oleh Kahar Lahae dan Muhammad Aswan)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis izin terhadap pemanfaatan sungai yang dijadikan usaha penyeberangan dan (2) menganalisis tanggung jawab pengelola jasa penyeberangan terhadap penguna jasa penyeberangan bila terjadi kecelakaan.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum empiris, berupa jenis penelitian hukum yang berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam artian nyata. Sumber data diperoleh melalui sumber bahan primer, sekunder, serta mewawancarai Kepala Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Kepala Kantor Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan dan Pemilik Usaha Penyebrangan di Desa Taeng. Penelitian ini selanjutnya dianalisis secara kualitatif setelah analisis data selesai, hasilnya disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Izin terhadap pemanfaatan sungai Jeneberang Kabupaten Gowa yang dijadikan usaha penyeberangan berada di Desa Taeng Kecamatan Pallangga dalam implementasinya belum memiliki perizinan usaha dari Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa sebagaimana sesuai dengan standar operasional prosedur perizinan sempadan sungai meskipun demikian Pemerintah Daerah Kabupaten tetap berupaya untuk memaksimalkan terhadap pengawasan secara preventif dan represif meskipun sampai saat ini masih belum efektif dan (2) Tanggung jawab pengelola jasa penyeberangan terhadap penguna jasa penyeberangan bila terjadi kecelakaan terdapat 3 tanggung jawab, yang pertama tanggung jawab secara perdata dengan dasar perbuatan melawan hukum, yang kedua Tanggung jawab pengangkut bilamana terjadi kerusakan yang ditimbulkan akibat dari pengangkutan itu dan tanggung jawab secara moril dan perlindungan hukum yang diberikan preventif dan represif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Kenotariatan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Oct 2024 01:03
Last Modified: 16 Oct 2024 01:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37905

Actions (login required)

View Item
View Item