Hubungan Panjang Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Peperek Topang Leiognathus equula (Frosskal, 1775) di Perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan = Length-Weight Relationship and Condition Factors of Common Ponyfish Leiognathus equula (Forsskal, 1775) in Bajoe Waters, Bone Regency, South Sulawesi

Secara geografis Perairan Bajoe terletak di zona tengah Teluk Bone berada pada 4-5º LS dan terletak pada bagian Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 713). Potensi sumber daya perikanan di Perairan Bajoe cukup besar salah satunya adalah ikan peperek topang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan panjang bobot dan faktor kondisi dari ikan peperek topang, Leiognathus equula (Forsskal, 1775) di Perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu Oktober-November 2023 dan mengacu pada fase bulan gelap dan terang. Jumlah ikan yang tertangkap selama penelitian yaitu 417 ekor terdiri dari 144 ekor ikan jantan dan 273 ekor ikan betina. Pola pertumbuhan ikan peperek topang berdasarkan bulan Oktober dan November dan fase bulan gelap dan terang yaitu ikan jantan bersifat isometrik, sedangkan ikan betina memiliki dua tipe pertumbuhan yaitu isometrik dan alometrik negatif. dengan persamaan berturut-turut berdasarkan bulan Oktober – November yaitu W = 0,00007L3,2331, W = 0,000006L3,6867, W = 0,0001L2,7882, W = 0,00005L3.1078, W = 0,000001L3,6419. Berdasarkan fase bulan gelap terang yaitu W = 0,00002L2,9500, W = 0,00002L2,9305, W = 0,00012L2,5773, W = 0,00001L3.1634. Nilai rata-rata faktor kondisi ikan peperek topang mencapai angka 1 mengindikasi ikan peperek topang memiliki kondisi fisik yang baik untuk bereproduksi dan bertahan hidup.

Keywords : Leiognathus equula, hubungan panjang bobot, faktor kondisi, perairan bajoe.