PREFERENSI HABITAT KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI TELUK PARE PARE PADA MUSIM TIMUR

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui preferensi habitat kepiting rajungan (Portunus pelagicus) di Teluk Pare Pare meliputi jenis sedimen/ substrat, kelimpahan, ukuran lebar karapaks dan parameter lingkungan kualitas air fisika-kimia (suhu, DO, pH, salinitas, kedalaman dan arus) setiap stasiun di Teluk Pare pare. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan Oktober, dengan pengambilan data di 4 stasiun penangkapan rajungan di Teluk Pare Pare. Data yang digunakan adalah data primer dengan mengambil data langsung di lapangan yaitu jenis sedimen/ substrat, parameter fisika-kimia dan mengukur ukuran lebar karapaks. Data yang diperoleh di analisis menggunakan klasifikasi Wenworth, analisis komponen utama/ (PCA) yang diolah menggunakan aplikasi Xlstat. V2020 dan kelimpahan dan ukuran lebar karapaks di analisis menggunakan uji Kruskall-wallis. Jumlah sampel rajungan dari setiap stasiun penelitian yaitu 197 ekor. Kondisi sedimen didominasi oleh jenis pasir sedang dan pasir halus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan fisika-kimia di setiap stasiun daerah penelitian sangat layak bagi kehidupan rajungan. Kisaran suhu antara 20°C – 29,17°C. Pada DO terdapat nilai kisaran 6,38 – 7,02 mg/L. Salinitas perairan di daerah penelitian berkisar 32,50 – 34,17 ppt. Nilai pH perairan di daerah penelitian berkisar 7,97 – 8,05. Untuk kedalaman perairan setiap stasiun di daerah penelitian berkisar 2,78 – 10,72 m. Nilai kecepatan arus di daerah penelitian berkisar 0,55 – 1,31 m/s. Dari hasil uji Kruskall-wallis diperoleh hasil kelimpahan p=0,3358 dan ukuran lebar karapaks p=0,4593. Hal ini menunjukkan bahwaa kelimpahan dan ukuran lebar karapaks pada semua stasiun tidak berbeda nyata. Dari hasil PCA menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kelimpahan kepiting rajungan adalah salinitas dan kecepatan arus.