Mangendara, Andi Sri (2024) Hubungan Gaya Hidup dan Sosial Ekonomi dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Jantung Koroner di RS Unhas Kota Makassar Tahun 2023 = The Relationship between Lifestyle and Socio-Economics with the Quality of Life of Coronary Heart Disease Sufferers at Unhas Hospital, Makassar City in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011201082_skripsi_05-07-2024 cover1.png
Download (397kB) | Preview
K011201082_skripsi_05-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
K011201082_skripsi_05-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
K011201082_skripsi_05-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 September 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu jenis penyakit kardiovaskuler yang masih menjadi ancaman dunia (global threat). Status kesehatan pasien dengan PJK dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan status sosial-ekonomi. Peningkatan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan (HRQoL) pada pasien PJK ditemukan memprediksi penurunan angka kematian. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada penderita PJK di RS Unhas Kota Makassar Tahun 2023. Metode. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional study yang dilakukan sejak Maret - April 2024 di RS Unhas. Sampel penelitian sebanyak 116 sampel yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner gaya hidup, kuesioner sosial ekonomi, International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), dan Seattle Angina Questionnaire-7 (SAQ-7). Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil. Hasil analisis menunjukkan bahwa pasien PJK yang memiliki kualitas hidup tinggi sebanyak 71,55%. Variabel pola makan diperoleh nilai p-value = 0,005 (<0,05), aktivitas fisik diperoleh nilai p-value = 0,025 (<0,05), perilaku merokok diperoleh nilai p-value = 0,000 (<0,05), pendidikan diperoleh nilai p-value = 0,009 (<0,05), pekerjaan diperoleh nilai p-value = 0,076 (>0,05), dan pendapatan diperoleh nilai p-value = 0,362 (>0,05). Kesimpulan. Pola makan, aktivitas fisik, perilaku merokok, dan pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner. Sedangkan pekerjaan dan pendapatan tidak memiliki hubungan signifikan dengan kualitas hidup penderita penyakit jantung koroner. Diharapkan kepada pasien PJK untuk tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup agar dapat menurunkan angka kematian.
Kata Kunci: Gaya Hidup, Sosial Ekonomi, Kualitas Hidup, Penyakit Jantung Koroner.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lifestyle, Socio-Economic, Quality of Life, Coronary Artery Disease |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 03:36 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 03:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37839 |