PENYELESAIAN PEMBIAYAAN NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA UNIT USAHA PERMODALAN NASIONAL MADANI

FATHURRAHMAN ARIIF AR. Penyelesaian Pembiayaan Non Performing Loan (Npl) Pada Unit Usaha Permodalan Nasional Madani (dibimbing oleh Winner sitorus dan Muhammad Aswan). Penelitian ini bertujuan : Untuk Menguraikan (i) Prinsip kehati-hatian yang ada di perbankan yang menyebabkan NPL pembiayaan PNM dI Unit Wonomulyo, Mapilli, dan Matakali Polewali Mandar, dan Makassar dalam menjalankan program bantuan permodalan dan (ii) untuk menganalisis penanganan terhadap tejadinya Non Performing Loan (NPL) di unit Wonomulyo, Mapilli, Maatakali di Kabupaten Polewali Mandar, dan Makassar.
Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hukum empiris. Data diperoleh di Unit Wonomulyo, Mapilli, dan Matakali Polewali Mandar, dan Makassar. Data diperoleh Melalui Wawancara kemudian di analisis dengan mengklasifikasikan bahan hukum dengan metode pendekatan Yuridis Normatif.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) Penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) unit Wonomulyo, Matakali, Mapilli, dan Makassar yaitu meliputi aspek 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral Prinsip kehati-hatian tersebut digunakan untuk meminimalisir terjadinya risiko kredit gagal, dan juga menjadi pertimbangan pemberian pembiayaan kepada IIdebitur. (ii) Pencegaha yang dilakukan oleh PNM terkait Noan performing loan adalah dengan melakukan analisis kelayakan, pemantauan secara berkala terhadap portofolio pembiayaan, pengelolaan risiko kredit, dan PNM memberikan edukasi dan konseling kepada peminjam agar mereka memahami pentingnya membayar kewajiban pembiayaan tepat waktu. Penganan yang di lakukan oleh PNM itu sendiri ketika nasabah bermasalah yaitu Penagihan, Restrukturisasi,strategi phase out melalui pendekatan di luar jalur hukum (soft approach), pendekatan melalui jalur hukum (hard approach), dan penghapus bukuan pembiayaan.