PENGARUH MYOFUNCTIONAL EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN KEBIASAAN BERNAPAS MELALUI MULUT PADA ANAK-ANAK USIA TUMBUH KEMBANG = THE EFFECTS OF MYO EXCERCISE ON MOUTH BREATHING HABIT OF CHILDREN IN DEVELOPMENTAL PERIOD


Alam, Muh. Arizal Fuad (2023) PENGARUH MYOFUNCTIONAL EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN KEBIASAAN BERNAPAS MELALUI MULUT PADA ANAK-ANAK USIA TUMBUH KEMBANG = THE EFFECTS OF MYO EXCERCISE ON MOUTH BREATHING HABIT OF CHILDREN IN DEVELOPMENTAL PERIOD. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J055201003_tesis_27-06-2024 cover1.png

Download (230kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J055201003_tesis_27-06-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J055201003_tesis_27-06-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J055201003_tesis_27-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 September 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan: Untuk mengetahui adanya pengaruh myofunctional exercise terhadap perubahan kebiasaan bernapas melalui mulut pada anak-anak usia tumbuh kembang.
Metode: Sampel pada penelitian ini adalah siswa yang memiliki kebiasaan buruk bernapas melalui mulut setelah dilakukan screening pada siswa SD Mangkura usia tumbuh kembang (9 – 12 tahun). Dilakukan tracing pada sampel yang bernapas melalui mulut melalui pemeriksaan fisik, mirror test, dan klinis. Kemudian dilakukan Breathing exercises yaitu Light Breathing Awareness, Nose Clearing, dan Paces. Dievaluasi melalui serangkaian pemeriksaan klinis yaitu : Tidak nyaman saat bernapas dengan mulut tertutup, Mulut terbuka saat istirahat, Menelan dengan mendorong lidah ke gigi, Mirror test. Penilaian dilakukan dengan skoring (Ya = 1, Tidak = 0) untuk masing – masing pemeriksaan (Bernapas melalui hidung = 1-1,5, bernapas melalui mulut = 1,6-3). Untuk pemeriksaan mirror test (Bernapas melalui mulut = +, bernapas melalui hidung = -). Sampel dinilai sebelum dan setelah diberikan breathing exercise.
Hasil: Hasil Pemeriksaan fisik, Mirror test, dan Klinis pada responden nilai p-value sebesar 0.000 lebih kecil dari α=0.05 yang berarti bahwa dengan adanya Myofunctional Exercise yang diterapkan pada responden diperoleh hasil Pemeriksaan fisik, Mirror test, dan Klinis dari minggu pertama hingga minggu keempat terdapat perbedaan yang signifikan. Selain itu didapatkan nilai Negatif Rank paling dominan pada Pemeriksaan fisik, Mirror test, dan Klinis yang berarti bahwa dari minggu pertama hingga minggu keempat mengalami penurunan. Dengan kata lain dari waktu ke waktu diperoleh bahwa nilai Pemeriksaan fisik, Mirror test, dan Klinis selalu menurun secara signifikan.
Kesimpulan: disimpulkan bahwa myofunctional exercise memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan kebiasaan bernapas melalui mulut pada anak-anak usia tumbuh kembang. Pada penilitian ini juga terlihat perbedaan yang signifikan antara kebiasaan bernapas melalui mulut dan melalui hidung (kelompol kontrol) berdasarkan nilai myofunctional exercise pada anak-anak usia tumbuh Kembang.

Kata Kunci: Bernapas melalui mulut, Breathing Exercise, Myofunctional Exercise, ¸Usia tumbuh Kembang.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Mouth breathing, Breathing Exercise, Myofunctional Exercise, developmental period.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ortodonti
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Oct 2024 06:47
Last Modified: 03 Oct 2024 06:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37817

Actions (login required)

View Item
View Item