PENGADAAN TANAH TERHADAP TANAH ULAYAT DI KABUPATEN TELUK WONDAMA

ABSTRAK
ANDI ERWIN HAMZAH (B022191006), Pengadaan Tanah Terhadap Tanah Ulayat di Kabupaten Teluk Wondama (Suatu Kajian Empiris) (dibimbing oleh A. Suryaman Mustari Pide dan Kahar Lahae)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisis implementasi pelepasan tanah adat untuk pengadaan tanah untuk kepentingan umum di Provinsi Papua dan mengetahui serta manganalisis kedudukan LMA dalam penyelesaian sengketa tanah adat.
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian hukum empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk dapat melihat hukum dalam artian nyata serta meneliti bagaimana bekerjanya hukum di lingkungan masyarakat. Adapun data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian di lapangan dan data sekunder yang di peroleh dari hasil studi pustaka mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang berwujud laporan dan seterusnya. Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif kemudian konklusi dalam bentuk argumentasi.
Hasil penelitian ini adalah (1) dalam perjanjian pelepasan tanah hak ulayat tidak dapat dinikmati oleh penggugat sebagai pihak II oleh karena tergugat I telah menerima prestasi dari tergugat II yang seharusnya diterima oleh penggugat akibat dari perjanjian. Dengan dilanggarnya syarat perjanjian tersebut maka terhadap pembayaran sebagai bentuk pelaksanaan perjanjian harus dinyatakan batal demi hukum. (2) perbuatan hukum pelepasan tanah hak ulayat didasarkan atas musyawarah adat, karena LMA bukan bersifat memiliki seluruh tanah ulayat tetapi mempunyai kekuasaan, kewenangan mengatur, penyelenggaraan dan peruntukan atas tanah ulayat
Kata Kunci: Hukum Adat, Tanah Ulayat, Pengadaan Tanah

ABSTRACT
ANDI ERWIN HAMZAH (B022191006), Land Procurement for Ulayat Land in Teluk Wondama Regency (An Empirical Study) (supervised by A. Suryaman Mustari Pide and Kahar Lahae)
This study know and analyze the implementation of the release of customary land for land acquisition in the public interest in the Province of Papua and know and analyze the position of LMA in the resolution of customary land disputes.
The type of research used in this study is empirical legal research, is a type of empirical legal research is a legal research method that functions to be able to see the law in a real sense and research how the law works in society. The data used are primary data obtained directly from research objects in the field and secondary data obtained from the results of literature studies including official documents, books, research results in the form of reports and so on. The data obtained will be analyzed qualitatively then conclusions in the form of arguments.
The results of this study are (1) in the land release agreement, tenure rights cannot be enjoyed by the plaintiff as party II because defendant I has received performance from defendant II that should have been accepted by the plaintiff as a result of the agreement. By violating the terms of the agreement, the payment as a form of implementation of the agreement must be declared void by law. (2) the legal action of relinquishing ulayat land rights is based on customary deliberations, because LMA does not own all ulayat land but has the power, authority to regulate, administer and allocate ulayat land.
Keywords: Customary Law, Indigenous Land, Land Procurement.