Salman, Nurul Azykin (2024) Respon fisiologi sapi perah friesian holstein yang disuplementasi kecambah kacang hijau = Physiological Response of Holstein friesian Dairy Cows supplemented with mung bean sprouts. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
I011201212_skripsi_08-07-2024 cover1.png
Download (3MB) | Preview
I011201212_skripsi_08-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
I011201212_skripsi_08-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
I011201212_skripsi_08-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 September 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pakan tambahan yaitu pakan yang ditambahkan pada ransum untuk menutupi kekurangan nutrisi tertentu. Salah satu jenis pakan tambahan yang dapat digunakan adalah kecambah kacang hijau. Kecambah kacang hijau mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dan susunan asam amino yang mirip dengan susunan asam amino kedelai, dibandingkan kacang hijau itu sendiri. Salah satu evaluasi terhadap kualitas pakan terhadap perubahan lingkungan dan pakan yang diberikan melalui pengamatan respon fisiologis ternak. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial dengan 2 faktor. Faktor Pertama (A) adalah suplementasi kecambah kacang hijau, terdiri atas 4 perlakuan yaitu: suplementasi kecambah kacang hijau 0%; 5%; 10%; dan 15% dari konsentrat. Faktor kedua (B) adalah waktu pengukuran, terdiri atas 3 perlakuan yaitu: pagi, siang, dan sore. Parameter yang diuji meliputi: denyut jantung, frekuensi respirasi, suhu kulit, suhu rektal, dan suhu tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kecambah kacang hijau dan waktu pengukuran menunjukkan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap frekuensi respirasi, denyut jantung, dan suhu rektal. Namun, tidak ada interaksi antara suplementasi kecambah kacang hijau dengan waktu pengukuran. Suplementasi kecambah kacang hijau cenderung meningkatkan respon fisiologi, namun masih dalam kisaran normal. Waktu pengukuran menunjukkan perbedaan nilai fisiologi, dengan nilai tertinggi pada siang hari. Suplementasi kecambah kacang hijau dapat digunakan hingga level 15% dari konsentrat karena menunjukkan nilai fisiologi yang masih normal.
Keywords : Friesian Holstein, Kecambah kacang hijau, mikroklimat kandang, Respon fisiologis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Friesian Holstein, Mung bean sprouts, Microclimate, Physiological response. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:38 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37810 |