Siregar, Zilhana (2024) PIJAT RELAKSASI DAN AKUPRESUR SEBAGAI UPAYA PENURUNAN STRES PADA IBU RUMAH TANGGA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102221004_tesis_10-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
P032221015_tesis_04-07-2024 cover1.png
Download (413kB) | Preview
P102221004_tesis_10-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
P102221004_tesis_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
ZILHANA SIREGAR. Pijat Relaksasi dan Akupresur Sebagai Upaya Penurunan Stres Pada Ibu Rumah Tangga (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Mardiana Ahmad).
Latar belakang. Berubahnya pola aktifitas wanita menjadi ibu rumah tangga berpotensi menimbulkan stres.Dibutuhkan suatu metode untuk mereduksinya. Intervensi yang ideal adalah intervensi yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari pasien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pijat relaksasi dan akupresur sebagai upaya untuk menurunkan stres pada ibu. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimental pre-post group design. Peneliti melakukan pemeriksaan tingkat stres dan FOXP3 Sel Tregulator sebelum dan sesudah intervensi kemudian dilakukan analisis menggunakan uji statistik. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki balita dengan tingkat stres ringan sedang yang diberikan intervensi pijat relaksasi dan akupresur oleh terapis selama 2 pekan dan dilanjutkan intervensi pijat oleh suami selama 2 pekan. Sebelum dan sesudah intervensi dilakukan pengambilan darah untuk memeriksa kadar FoxP3 untuk menilai immunitas tubuh ibu dan tingkat stres. Uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Mann Withney. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor DASS setelah dipijat oleh terapis menurun 6,25 (p=0,000), sedangkan setelah dipijat oleh suami menurun 2,57 (p=0,002). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa 18 orang mengalami penurunan skor DASS setelah dipijat oleh suami, 1 orang mengalami peningkatan dan 9 orang memiliki skor DASS yang relatif sama. Kadar Foxp3 setelah diberikan pijat oleh terapis meningkat 0,0222 ng/ml namun nilai p tidak signifikan (p=0,800), sedangkan setelah dipijat oleh suami menurun 0,0007ng/ml namun nilai p tidak signifikan (p=0,638). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa 12 orang mengalami peningkatan Kadar Foxp3 setelah dipijat oleh suami, 9 orang mengalami penurunan dan 7 orang memiliki kadar Foxp3 yang relatif sama. Kesimpulan. Uji beda intervensi terapis dan intervensi suami pada data selisih menunjukkan signifikansi penurunan skor DASS, namun tidak terdapat perbedaan kadar Foxp3 yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pijat relaksasi, akupresur, stres, Foxp3 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 06:37 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 06:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37809 |