PENGARUH SUHU INKUBASI YANG BERBEDA TERHADAP EMBRIO IKAN MEDAKA (Oryzias celebensis)


Silalahi, Damaiyanti (2023) PENGARUH SUHU INKUBASI YANG BERBEDA TERHADAP EMBRIO IKAN MEDAKA (Oryzias celebensis). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L021191087_skripsi_19-12-2023 cover1.png]
Preview
Image
L021191087_skripsi_19-12-2023 cover1.png

Download (193kB) | Preview
[thumbnail of L021191087_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf] Text
L021191087_skripsi_19-12-2023 1-2.pdf

Download (841kB)
[thumbnail of L021191087_skripsi_19-12-2023 dp.pdf] Text
L021191087_skripsi_19-12-2023 dp.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of L021191087_skripsi_19-12-2023.pdf] Text
L021191087_skripsi_19-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Oryzias celebensis merupakan salah satu jenis ikan endemik Sulawesi Selatan yang tergolong ke dalam hewan vertebrata dan hidup di air tawar maupun payau. Embrio dari ikan Medaka ini dapat dijadikan sebagai biota uji dikarenakan sifatnya yang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai kontaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu sekaligus suhu yang optimum terhadap perkembangan embrio ikan Medaka (O. celebensis) hingga menetas. Penelitian ini berlangsung sejak Mei – Juni 2023. Penelitian ini menggunakan embrio O. celebensis sebagai subjek penelitian dengan metode eksperimen kuasi, dimana penempatan subjek penelitian ke dalam kelompok eksperimen atau perlakuan dilakukan secara tidak acak. Embrio diberi 4 perlakuan yaitu inkubasi telur pada suhu 260C, 280C, 300C, dan 320C. Dilakukan pengamatan terhadap embrio selama di inkubasi mulai dari stadia 17. Variabel yang diamati yaitu, volume kuning telur embrio, laju penyerapan kuning telur, detak jantung, waktu penetasan, daya tetas dan panjang total larva awal menetas. Data yang diperoleh selama pengamatan di analisis pada software Prism 8.0 dengan analisis Kruskal-wallis test. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata pada parameter volume kuning telur, laju penyerapan kuning telur,detak jantung, waktu penetasan, dan daya tetas embrio yang di inkubasi pada suhu yang berbeda dengan nilai signifikansi (P<0,05). Namun tidak berbeda nyata terhadap panjang total larva awal menetas dengan nilai signifikansi (P>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa suhu yang berbeda mempengaruhi perkembangan embrio O. celebensis pada beberapa variabel dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Oct 2024 07:39
Last Modified: 03 Oct 2024 07:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37790

Actions (login required)

View Item
View Item