ANALISIS SIFAT MEKANIK BIOKERAMIK HIDROKSIAPATIT CANGKANG KERANG ANADARA GRANOSA DENGAN PENAMBAHAN POLIVINIL ALKOHOL DAN KITOSAN = MECHANICAL PROPERTIES ANALYSIS OF HYDROXYAPATITE BIOCERAMIC ANADARA GRANOSA CLAM SHELLS WITH POLYVINYL ALCOHOL AND CHITOSAN ADDITION

Latar belakang. Biokomposit berbasis hidroksiapatit, kitosan, dan polivinil alkohol (PVA) memiliki potensi besar untuk aplikasi biomedis, terutama dalam bidang rekayasa jaringan dan implan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi kandungan hidroksiapatit terhadap sifat fisis dan mekanik biokomposit, khususnya densitas, porositas, dan kekerasan. Metode. Hidroksiapatit disintesis dari CaO yang berasal dari cangkang kerang Anadara granosa dengan metode presipitasi. Hasil. Hasil karakterisasi XRF menunjukkan rasio Ca/P dari hidroksiapatit yang disintesis yaitu 1.61. Metode penelitian melibatkan pembuatan biokomposit dengan komposisi hidroksiapatit yang berbeda, yaitu 20%, 30%, 40% dan 50%. Setiap sampel kemudian diuji untuk mengetahui nilai densitas dan porositas, serta pengujian kekerasan untuk 3 sampel dengan porositas terendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan peningkatan kandungan hidroksiapatit 20-40%, densitas biokomposit meningkat secara signifikan dari 1,89 g cm-3 menjadi 3,12 g cm-3. Kemudian menurun pada penambahan 50% hidroksiapatit menjadi 1,22 g cm-3. Porositas pada penambahan konsetrasi hidroksiapatit yang pertama dan mengalami penurunan menjadi 3,29%, namun meningkat pada penambahan yang ketiga dan keempat dan memperoleh persentase porositas tertinggi 16,33%. Nilai kekerasan tertinggi diperoleh pada porositas terendah pada penambahan 30% hidroksiapatit sebesar 9,85 MPa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan hidroksiapatit dalam biokomposit kitosan-PVA meningkatkan densitas dan kekerasan, tetapi juga meningkatkan porositas pada tingkat penambahan tertentu. Kesimpulan. Ini penting untuk desain dan aplikasi material biokomposit dalam bidang medis, di mana keseimbangan antara kekuatan mekanik dan struktur pori yang optimal sangat krusial untuk keberhasilan implan tulang dan rekayasa jaringan.

Keywords : Biomaterial, Hidroksiapatit, Anadara Granosa, Kitosan, Polivinil Alkohol (PVA), Rasio Ca/P, Presipitasi