Ekstraksi dan Sintesis Nanoemulsi Ekstrak Daun Dengen (Dillenia serrata Thunb.) serta Uji Aktivitas Antibakteri secara In Vitro dan In Silico = Extraction and Synthesis of Nanoemulsion of Dengen (Dillenia serrata Thunb.) Leaves Extract and Antibacterial Activity Test: in Vitro and In Silico Studies


Yusuf, Mohammad Taufik (2024) Ekstraksi dan Sintesis Nanoemulsi Ekstrak Daun Dengen (Dillenia serrata Thunb.) serta Uji Aktivitas Antibakteri secara In Vitro dan In Silico = Extraction and Synthesis of Nanoemulsion of Dengen (Dillenia serrata Thunb.) Leaves Extract and Antibacterial Activity Test: in Vitro and In Silico Studies. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031201056_skripsi_03-07-2024 cover1.png

Download (458kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031201056_skripsi_03-07-2024 1-2.pdf

Download (837kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031201056_skripsi_03-07-2024 dp.pdf

Download (405kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031201056_skripsi_03-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 September 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Dengen (Dillenia serrata Thunb.) terbukti memiliki metabolit sekunder sehingga berpotensi bioaktif. Meluasnya resistensi antibiotik menuntut pencarian antibakteri baru. Namun, kelarutan dan bioavailabilitas ekstrak menjadi masalah lainnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menguji ekstrak daun dengen dan formulasi nanoemulsinya sebagai antibakteri secara in vitro dan in silico. Metode. Ekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat lalu diuji fitokimia. Brine Shrimp Lethality Test dan difusi sumuran dilakukan untuk menentukan toksisitas dan aktivitas antibakteri daun dengen. Ekstrak etil asetat daun dengen sebagai ekstrak terbaik dianalisis dengan menggunakan GC-MS, dilanjutkan analisis clustering dan analisis penambatan molekuler. Nanoemulsi disintesis dengan metode energi tinggi lalu diuji stabilitas fisik dan dikarakterisasi. Hasil. Ekstrak daun dengen mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, steroid, terpenoid, dan saponin. Semua ekstraknya tergolong memiliki toksisitas yang kuat. Ekstrak etil asetat menunjukkan penghambatan terbaik terhadap Staphylococcus aureus yang tergolong moderat. Namun, semua ekstrak tergolong nonaktif dalam menghambat Escherichia coli. Ekstrak etil asetat daun dengen terkandung 51 senyawa. Senyawa 3 menunjukkan ikatan yang lebih stabil dengan DNA Gyrase S. aureus dibandingkan ciprofloxacin. Nanoemulsi ekstrak etil asetat daun dengen memiliki kestabilan yang baik dan karakteristiknya telah memenuhi syarat. Akan tetapi tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Kesimpulan. Ekstrak etil asetat daun dengen dapat menghambat S. aureus dengan kekuatan moderat, namun nanoemulsinya tidak dapat meningkatkan aktivitasnya walaupun memiliki kestabilan dan karakteristik yang baik.

Keywords : antibakteri, Dillenia serrata Thunb., ekstraksi, nanoemulsi, penambatan molekuler.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: antibacterial, Dillenia serrata Thunb., extraction, molecular docking, nanoemulsion.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Oct 2024 07:09
Last Modified: 03 Oct 2024 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37760

Actions (login required)

View Item
View Item