Komposisi Jenis dan Distribusi Ukuran Ikan Kerapu yang Didaratkan di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

Ikan kerapu merupakan jenis ikan demersal yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi. Akan tetapi, pengetahuan tentang nama jenis ikan kerapu khususnya bagi masyarakat Kelurahan Sumpang Binangae masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis, menentukan distribusi ukuran dan fase hidup ikan kerapu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 September–10 Oktober bertempat di PPI dan pengepul Sumpang Binangae. Pengumpulan data dilakukan cara mengambil gambar pada tiap jenis ikan kerapu yang ada di PPI dan pengepul kemudian diidentifikasi menggunakan buku panduan identifikasi. Metode penentuan ukuran ikan dilakukan menggunakan metode RASIO (Rapid Scaling on Object) dengan mengestimasikan panjang tubuh ikan menggunakan spidol sebagai alat pembanding terhadap ukuran panjang ikan sebenarnya. Data hasil pengukuran panjang ikan kemudian dianalisis secara deskriptif melalui grafik dan tabel pada Microsoft Excel 2010. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 23 spesies ikan, dengan spesies terbanyak yaitu Epinephelus areolatus. Ikan paling sedikit didaratkan yang masing-masing jenis hanya ditemukan satu individu selama penelitian yaitu Cephalopholis spilopareae, E. faveatus dan E. heniochus. Ikan yang memiliki kisaran ukuran terbesar yakni E. coioides, sedangkan yang memiliki kisaran ukuran terkecil yakni C. boenak. Fase hidup ikan muda paling banyak didaratkan selama penelitian sebanyak 74%, kemudian diikuti ikan dewasa sebanyak 22%, dan juvenil sebanyak 4%.