Pemanfaatan Biosorben (Kulit Pisang Kepok, Eceng Gondok, dan Ampas Kopi) pada Proses Filtrasi untuk Pemurnian Garam Rakyat Kabupaten Maros = Utilization of Biosorbents (Kepok Banana Peel, Water Hyacinth, and Coffee Grounds) in the Filtration Process for Purification of People's Salt in Maros Regency


Fadliansyah, Muhammad Rizky (2024) Pemanfaatan Biosorben (Kulit Pisang Kepok, Eceng Gondok, dan Ampas Kopi) pada Proses Filtrasi untuk Pemurnian Garam Rakyat Kabupaten Maros = Utilization of Biosorbents (Kepok Banana Peel, Water Hyacinth, and Coffee Grounds) in the Filtration Process for Purification of People's Salt in Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H031201006_skripsi_03-07-2024 cover1.png

Download (582kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H031201006_skripsi_03-07-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H031201006_skripsi_03-07-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H031201006_skripsi_03-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Garam sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, mendapat perhatian khusus dari Kementerian Perindustrian sebagai salah satu komoditas strategis. Kabupaten Maros, sebagai sentra penghasil garam yang strategis karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan berada di jalur perdagangan internasional, regional, serta antar daerah, memiliki potensi besar untuk pengembangan industri garam. Penggunaan biosorben dari bahan alam telah menjadi fokus penelitian ini. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pemurnian garam dengan memanfaatkan biosorben seperti kulit pisang kepok, eceng gondok, dan ampas kopi. Metode. Penelitian ini melibatkan filtrasi air laut menggunakan media filter yang kemudian diuji menggunakan teknik titrasi, gravimetri, dan X-Ray Flourescence (XRF). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi ke-6 dari susunan bahan filter menunjukkan penyerapan impurities yang optimal dengan kadar NaCl 98,75%, Ca2+ 0,07%, Mg2+ 0,03%, H2O 22,05% dan SO 2- 0,07%.
Kesimpulan. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi pemurnian garam yang lebih efisien dan ramah lingkungan di wilayah Kabupaten Maros.

Keywords : garam, filtrasi, biosorben, Maros, X-Ray Flourescence (XRF).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Salt, filtration, biosorbent, Maros, X-Ray Fluorescence (XRF).
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Oct 2024 06:54
Last Modified: 03 Oct 2024 06:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37747

Actions (login required)

View Item
View Item