HAKIKAT SANKSI PIDANA ADAT DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN BAGI ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami: (1) Hakikat sanksi pidana adat dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia, (2) Peranan sanksi pidana adat dalam penyelesaian perkara pidana anak dalam perspektif demi kepentingan anak, (3) Konsep penemuan hukum oleh hakim dalam penerapan sanksi pidana adat untuk mewujudkan keadilan bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif dengan pendekatan filosofis, pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan interpretasi dan pendekatan konseptual. Pengumpulan bahan dilakukan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan melalui wawancara. Bahan dianalisis secara kualitatif yang bersifat preskriptif untuk memecahkan isu hukum yang menghasilkan bahan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, hakikat sanksi pidana adat dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia dipengaruhi oleh nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai tata nilai budaya yang dipengaruhi oleh aspek filosofis dan aspek sosiologis. Kedua, peranan hukum pidana adat dalam penyelesaian perkara pidana terhadap anak yang berkonflik dengan hukum memiliki karakteristik yang khas dalam pengenaan sanksinya, yaitu hukum adat selalu mengedepankan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan. Ketiga, konsep penemuan hukum oleh hakim dalam menjatuhkan pidana tambahan berupa pemenuhan kewajiban adat terhadap Anak mempertimbangkan aspek keadilan moral dan keadilan sosial dengan menggali nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, hakim telah mengkaji hal-hal yang bersifat meta yuridis, yaitu nilai-nilai di balik aturan perundang-undangan dengan metode penafsiran hermeneutika hukumnya.