EKSPLORASI DAN POTENSI SENYAWA BIOAKTIF DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus nutans L) SEBAGAI AGEN ANTIDIABETES = EXPLORATION AND POTENTIAL OF THE BIOACTIVE COMPOUNDS OF DANDANG GENDIS LEAVES (Clinacanthus nutans L) AS ANTIDIABETIC AGENT


Artati, Artati (2024) EKSPLORASI DAN POTENSI SENYAWA BIOAKTIF DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus nutans L) SEBAGAI AGEN ANTIDIABETES = EXPLORATION AND POTENTIAL OF THE BIOACTIVE COMPOUNDS OF DANDANG GENDIS LEAVES (Clinacanthus nutans L) AS ANTIDIABETIC AGENT. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H013201002_disertasi_21-08-2024 cover1.png

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H013201002_disertasi_21-08-2024 1-2.pdf

Download (428kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H013201002_disertasi_21-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H013201002_disertasi_21-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 September 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ARTATI. Eksplorasi dan Potensi Senyawa Bioaktif Daun Dandang Gendis (Clinacanthus nutans L.) sebagai Agen Antidiabetes (dibimbing oleh Ahyar Ahmad, Abdul Karim dan Sofa Fajriah).
Diabetes mellitus diduga berperan dalam peningkatan radikal bebas, penurunan antioksidan dan memicu stress oksidatif serta mengakibatkan rusaknya GLUT-2. GLUT-2 pada membran sel β pankreas bertanggung jawab pada transport glukosa yang akan menstimulasi sekresi insulin. Diabetes mellitus dianggap sebagai salah satu ancaman utama bagi kesehatan manusia di abad ke-21. Daun dandang gendis (Clinacanthus nutans L.) berpotensi sebagai antidiabetes karena kandungan senyawa bioaktif antioksidan yang tinggi. Daun Dandang Gendis dilarutkan dengan 3 pelarut yaitu n-heksana, etil asetat, dan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan golongan senyawa kimia berdasarkan uji fitokimia dan LC-MS/MS dari ketiga pelarut, uji antioksidan, uji antidiabetes secara in vitro, uji in silico, uji toksisitas akut, menentukan respon kadar glukosa darah dan ekspresi GLUT 2 serta jumlah sel beta pankreas pada model hewan diabetes secara in vivo. Metode penelitian ini adalah eksprimen dengan model hewan diabetes dan terbagi enam kelompok serta diinduksi dengan aloksan. Hasil penelitian Golongan senyawa yang terdapat pada ekstrak n-heksana dan etanol DDG dengan uji fitokimia dan LC-MS/MS adalah flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, fenolik sedangkan untuk ekstrak etil asetat adalah adalah flavonoid, alkaloid, steroid, terpenoid, fenolik, saponin dan tannin. Aktivitas antioksidan dengan metode DPPH secara in vitro, fraksi etil asetat EDDG berpotensi sebagai antioksidan aktif dengan nilai IC50 sebesar 160 µg/ml. Aktivitas inhibisi enzim α-glukosidase secara in vitro untuk fraksi etil asetat EDDG berpotensi dan memiliki nilai aktivitas penghambatan dalam kategori sangat aktif dengan nilai IC50 7,27 ppm. Pada penghambatan enzim α- glukosidase metode in silico ada dua senyawa yang mempunyai afinitas yang tinggi yaitu senyawa flavanoid 13-apo-beta-karoten dan fenolik yaitu kurkumin dengan afinitas ikatan masing-masing sebesar -5,73 kkal.mol. Nilai LD₅₀ fraksi etil asetat EDDG metode Thompson- Weil adalah 6,15 g/kg BB dalam kategori toksik ringan. Pemberian EDDG dengan dosis 100 mg/kgBB memiliki aktivitas penurunan kadar gula darah mencit sebesar 51,6%, mampu meningkatkan ekspresi GLUT-2 serta peningkatan jumlah sel β pankreas. Kesimpulan ekstrak Daun Dandang Gendis dengan pelarut etil asetat berpotensi sebagai antidiabetes.

Kata kunci: Antidiabetes, Dandang Gendis (Clinacanthus nutans L.), In vitro, In vivo

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Antidiabetes, Dandang Gendis (Clinacanthus nutans L.), In vitro, In vivo.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Ilmu Kimia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Sep 2024 00:43
Last Modified: 23 Sep 2024 00:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37710

Actions (login required)

View Item
View Item