Ilham, Sitti Nur Najmia (2024) ANALISIS KUALITAS AIR PADA PERAIRAN BIRINGKASSI, KABUPATEN PANGKEP, SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021201004_skripsi_08-07-2024 cover1.png
Download (655kB) | Preview
L021201004_skripsi_08-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L021201004_skripsi_08-07-2024 dp.pdf
Download (882kB)
L021201004_skripsi_08-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Perairan Biringkassi memiliki banyak peruntukan seperti aktivitas penangkapan, tambak, pemukiman, lalu lalang kapal dan industri. Perkembangan industri besar seperti PT Semen Tonasa serta PLTU (Pembankit Listrik Tenaga Uap) yang diduga melakukan pencemaran dengan membuang limbah cair, padat dan zat kimia berbahaya di sekitar perairan Biringkassi. Aktivitas tersebut dapat mengubah karakteristik perairan. Tujuan. Menganalisis data parameter kualitas air yang meliputi suhu, oksigen terlarut (DO), pH, salinitas, dan kecerahan di perairan Biringkassi, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Metode. Pengambilan sampel dilaksanakan Bulan Februari dan Maret 2024, pada pasang perbani dan pasang purnama yang terdiri dari 9 stasiun dengan tiga kali ulangan pada tiap stasiunnya. Analisis data yang digunakan yaitu analisis uji T-test dengan software GraphPad PRISM. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan data setiap stasiun kemudian dibandingkan dengan standar baku mutu PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil. Pengukuran kualitas air yaitu suhu pada pasang perbani berkisar 33,03-39,63°C sedangkan pasang purnama berkisar 33,30-36,23°C, oksigen terlarut (DO) pada pasang perbani berkisar 4,63-6,82 mg/L sedangkan pasang purnama yaitu berkisar 4,64-6,41 mg/L, salinitas pada pasang perbani yaitu berkisar 5,73-26,27‰ sedangkan pada pasang purnama yaitu berkisar 2,40-13,70‰, pH pada pasang perbani yaitu berkisar 7,67-7,96 sedangkan pada pasang purnama yaitu berkisar 7,66-7,92 dan kecerahan pada pasang perbani yaitu berkisar 0,65-3,06 meter sedangkan pada pasang purnama yaitu berkisar 0,42-0,72 meter. Kesimpulan. Parameter suhu melebihi standar baku mutu pada pasang perbani dan pasang purnama. DO tidak memenuhi baku mutu di stasiun 1, 2, 4, dan 5 pasang perbani, serta di stasiun 2, 3, dan 5 pasang purnama. Salinitas dan pH memenuhi baku mutu, sedangkan kecerahan hanya memenuhi baku mutu di stasiun 6 pasang perbani.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perairan Biringkassi, Pasang Perbani, Pasang Purnama, Kualitas Air, Baku Mutu |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 00:42 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 00:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37706 |