Pengaruh Manajemen Risiko, Kepemilikan Institusional dan Transfer Pricing terhadap Tax Avoidance dengan Biaya Lingkungan sebagai Variabel Moderasi = The Effect of Risk Management, Institutional Ownership and Transfer Pricing on Tax Avoidance with Environmental Costs as a Moderating Varible

Tax avoidance merupakan salah satu praktik legal yang dapat berdampak pada berkurangnya penerimaan pajak yang diterima oleh negara dan menimbulkan pembangunan nasional yang tidak optimal sehingga memengaruhi kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Hal tersebut menyebabkan pentingnya untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi praktik tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen risiko, kepemilikan institusional dan transfer pricing terhadap tax avoidance dengan biaya lingkungan sebagai variabel moderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2022 dengan jumlah sampel sebanyak 25 perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui laporan keuangan tahunan serta informasi yang berkaitan dengan sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko berpengaruh negative terhadap tax avoidance, kepemilikan institusional dan transfer pricing berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan biaya lingkungan mampu memperlemah pengaruh manajemen risiko terhadap tax avoidance, biaya lingkungan mampu memperkuat pengaruh kepemilikan institusional dan transfer pricing terhadap tax avoidance.