Klasifikasi Tanah Pada Sistem Lahan Baraja (BRA) Dataran Karstik Di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar


Maricar, Nabilah Rizkiputri (2021) Klasifikasi Tanah Pada Sistem Lahan Baraja (BRA) Dataran Karstik Di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011171013_skripsi Cover1.png

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
G011171013_skripsi I & II.pdf

Download (670kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
G011171013_skripsi DP.pdf

Download (912kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011171013_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Klasifikasi Tanah di Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar pada sistem lahan Baraja (BRA) dataran karstik menurut beberapa pendapat ahli sudah digolongkan ke tanah Vertisol tetapi dalam Peta Land System RePPPRot (1988) masih digolongkan tanah Inceptisol oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian lebih detail terkait ordo tanah di lokasi tersebut. Salah satu sistem klasifikasi tanah yang paling populer dan terbaru digunakan adalah sistem klasifikasi taksonomi tanah (Soil Taxonomy, 1975) yang dikembangkan melalui beberapa amandemen (Soil Management Surface Services, 2014) yang memuat berbagai informasi terbaru termasuk penambahan kriteria pada horizon bawah penciri, sub ordo, hingga ke tingkat famili. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tanah pada sistem lahan Baraja (BRA) dataran karstik menurut Kunci Taksonomi Tanah USDA, 2014 pada tingkat sub group. Metode.
Metode yang digunakan dalam penentuan titik profil dan pengambilan sampel tanah yaitu metode transek dengan menarik satu garis lurus berdasarkan toposekuen (perbedaan topografi). Analisis sifat fisik dan kimia tanah diantaranya warna tanah, struktur, tekstur, bulk density, C-organik, KTK, pH, COLE, daya hantar listrik, dan basa-basa dapat tukar (Ca2+, K+, Mg2+, Na+). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di sistem lahan Baraja (BRA) pada daerah bergelombang (34 mdpl) dan datar (20 mdpl) diklasifikasikan sebagai tanah Vertisol dengan sub group Lithic Haplusterts dengan batuan induk berupa batu gamping, dicirikan dengan adanya rekahan yang terbuka dan tertutup secara periodik serta terdapat kontak litik. Tanah pada daerah datar (10 mdpl) diklasifikasikan sebagai tanah Inceptisol dengan sub grup Vertic Haplustepts dengan batuan induk berupa batu gamping yang sudah melapuk, dicirikan dengan adanya horizon kambik ditandai dengan adanya lamela tipis dan proses alterasi namun memiliki rekahan yang tertutup dan terbuka secara periodik. Kesimpulan. Jenis tanah yang terbentuk pada sistem lahan Baraja (BRA) dataran karstik di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar yaitu tanah Vertisol dengan sub group Lithic Haplusterts dan tanah Inceptisol dengan sub grup Vertic Haplustepts. Jenis tanah yang terbentuk dipengaruhi oleh faktor yang dominan antara lain iklim yaitu curah hujan rendah, bahan induk berupa batu gamping dan topografi yang bergelombang hingga datar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 18 Mar 2021 03:31
Last Modified: 18 Mar 2021 03:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3768

Actions (login required)

View Item
View Item