Syahrul, Syahrul (2024) KAJIAN PEMBERIAN GLUKOSA TERLARUT PADA PEMELIHARAAN BURAYAK LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
L012221007_tesis_18-07-2024 cover1.png
Download (268kB) | Preview
L012221007_tesis_18-07-2024 1-2.pdf
Download (734kB)
L012221007_tesis_18-07-2024 dp.pdf
Download (529kB)
L012221007_tesis_18-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Lobster air tawar merupakan salah satu jenis udang (krustasea) yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensial untuk dikembangkan. Namun, tantangan utama yang dihadapi selama budidaya adalah ketersediaan benih yang tidak memadai karena kelangsungan hidup yang rendah, khususnya pada tahap remaja. Hal ini sering kali disebabkan oleh kualitas pakan yang diberikan kurang memadai, sehingga kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh glukosa terlarut terhadap performa dan kelangsungan hidup burayak lobster air tawar, di Desa Pacellekang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ekperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dosis yaitu 0, 50, 100, dan 150 ppm, serta 3 kali ulangan. Lobster air tawar juvenil dipelihara didalam bak plastik hitam bervolume 30 L. Pakan yang diberikan adalah artemia dan pelet buatan yang disuplementasi dengan glukosa terlarut. Analisis ragam dilakukan menggunakan program SPSS versi 25,0. Hasil. Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian glukosa terlarut dengan dosis 100 ppm berpengaruh sangat nyata (p<0,01). Pada konsentrasi tersebut, terjadi peningkatan yang signifikan pada berbagai parameter, antara lain kadar glukosa tubuh (awal: 30,33 mg/dL, pertengahan: 76,66 mg/dL, akhir: 197,33 mg/dL), deposit glikogen (0,160%), energi tubuh (286,67 Kkal/Kg), daya tahan tubuh terhadap stres (47,67), sintasan (68,33%) dan laju pertumbuhan (5,18%/hari). Sementara itu, kinerja terendah diamati, dengan nilai yang sesuai untuk kadar glukosa tubuh (awal: 30,33 mg/dL, pertengahan: 38,66 mg/dL, akhir: 86,33 mg/dL), deposit glikogen 0,83%, energi tubuh (237,67 Kkal/Kg), ketahanan terhadap stres (68,00), sintasan (20,84%), dan energi tubuh 2,14%. Kesimpulan. Pemberian glukosa terlarut terbaik berada pada dosis 100 ppm yang meningkatkan kadar glukosa tubuh, deposit glikogen, energi tubuh, ketahanan stres, sintasan, dan pertumbuhan burayak lobster air tawar.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | burayak, glukosa, kinerja, lobster air tawar, pertumbuhan, sintasan |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 02:35 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 02:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37658 |