KAJIAN ETNOGRAFI HUKUM TERHADAP HAK KONSTITUSI WARGA NEGARA INDONESIA DALAM MENYATAKAN PENDAPAT DI ERA SIBER = LEGAL ETHNOGRAPHIC STUDY OF THE CONSTITUTIONAL RIGHTS OF INDONESIAN CITIZENS IN EXPRESSING OPINIONS IN THE AGE OF CYBER


Aurora, Sri Aero (2024) KAJIAN ETNOGRAFI HUKUM TERHADAP HAK KONSTITUSI WARGA NEGARA INDONESIA DALAM MENYATAKAN PENDAPAT DI ERA SIBER = LEGAL ETHNOGRAPHIC STUDY OF THE CONSTITUTIONAL RIGHTS OF INDONESIAN CITIZENS IN EXPRESSING OPINIONS IN THE AGE OF CYBER. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B012201006_tesis_04-09-2024 cover1.jpg

Download (428kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B012201006_tesis_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B012201006_tesis_04-09-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B012201006_tesis_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Sri Aero Aurora (B012201006) dengan judul “Kajian Etnografi Hukum Terhadap Hak Konstitusi Warga Negara Indonesia dalam Menyatakan Pendapat di Era Siber” dibawah bimbingan Irwansyah dan Wiwie Heryani. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis motif dan perilaku hukum masyarakat dalam menyatakan pendapat di era siber, sehingga dapat memproyeksi model pembatasan serta perlindungan hak kebebasan berpendapat di era siber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan melakukan wawancara narasumber dan kuesioner responden serta pengumpulan data primer berdasarkan motif dan perilaku masyarakat dalam menyatakan pendapat di era siber. Disamping itu,penelitian ini juga menggunakan studi etnografi hukum dan etnografi virtual sebagai pendekatan untuk dapat mendeskripsikan fenomena sosial dan kultur hukum masyarakat dalam menyatakan pendapat di era siber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Motif dan perilaku hukum dari masyarakat dalam menyatakan pendapat di era siber yakni memiliki kecenderungan untuk mencari dan meneruskan informasi yang mensyaratkan kemampuan menganalisis informasi sehingga membuka peluang timbulnya kejahatan siber. (2) Terdapat disparitas kerangka norma dalam pembatasan dan perlindungan hak menyatakan pendapat di era siber, dikarenakan sanksi pidana dalam UU ITE yang menjadi instrumen agar masyarakat patuh hukum terkesan terlalu represif, mengakibatkan dapat mengekang hak menyatakan pendapat di era siber. Oleh karena itu, diperlukan model perlindungan hak menyatakan pendapat di era siber yang juga berfungsi sebagai penanggulangan kejahatan siber

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Legal Ethnography, Virtual Ethnography, Right to Express Opinion, Cybercrime.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 19 Sep 2024 01:13
Last Modified: 19 Sep 2024 01:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37651

Actions (login required)

View Item
View Item