PENGARUH BERBAGAI JEROAN TERHADAP TINGKAT MATANG GONAD BETINA IKAN GABUS (Channa striata)

Ikan gabus merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang hidup di perairan air tawar yang memiliki nutrien yang tinggi dan bernilai ekonomis tinggi. Permintaan ikan gabus sebagian besar diperoleh dari hasil penangkapan dari alam. Saat ini produksi induk matang gonad yang berkualitas masih mengalami kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai jeroan terhadap tingkat matang gonad betina ikan gabus (Channa striata). Induk ikan gabus betina dengan bobot rata-rata 100 g/ekor. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri atas 4 pelakuan dengan masing-masing 3 ulangan, Perlakuan A pemberian pakan Jeroan tanpa fermentasi, Perlakuan B usus ayam + fermentasi, Perlakuan C jeroan ikan + fermentasi, Pakan D jeroan teripang + fermentasi. Hasil penelitian menujukkan perbedaan percepatan tingkat kematangan gonad ikan gabus betina, dimana pada perlakuan jeroan teripang telah memasuki TKG IV pada 30 hari pemelihraan, lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan jeroan ikan, dan usus ayam yang memasuki TKG IV pada 60 hari pemeliharaan, sedangkan perlakuan kontrol yang memasuki TKG IV pada 45 hari pemeliharaan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan pemberian pakan jeroan teripang lebih baik dibandingkan pakan perlakuan yang lain, hal ini dikarenakan kandungan nutrisi yang ada pada jeroan teripang mampu mempercepat pematangan gonad pada ikan gabus betina.