HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATIMPENG KABUPATEN BONE


SAL-SABILA P. AL, KHIRANA (2020) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATIMPENG KABUPATEN BONE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Sampul]
Preview
Image (Sampul)
K21116506_skripsi cover1.png

Download (89kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 - 2] Text (Bab 1 - 2)
K21116506_skripsi 1-2.pdf

Download (558kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K21116506_skripsi dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K21116506_skripsi dp.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Baduta yang stunting merupakan hasil dari masalah gizi kronik sebagai akibat dari asupan makanan yang kurang, ditambah dengan penyakit infeksi, dan masalah lingkungan. Baduta stunting dalam jangka pendek dapat mengalami perkembangan yang terhambat, penurunan fungsi kognitif, penurunan fungsi kekebalan tubuh hingga gangguan sistem pembakaran dan pada jangka panjang yaitu pada masa dewasa dapat menimbulkan risiko penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak baduta. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain cross sectional. Sampel yang diambil berjumlah 125 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 25,6% anak yang menderita stunting. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi square dan uji fisher’s exact pada variabel sanitasi lingkungan menunjukkan tidak terdapat hubungan antara sarana air bersih, sarana pembuangan tinja, tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan dengan masing-masing nilai p (0,270), (0,161), (1,000) dan (0,125). Sedangkan pada variabel riwayat penyakit infeksi juga menunjukkan tidak terdapat hubungan antara riwayat diare dan riwayat infeksi saluran pernapasan (ISPA) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan dengan masing-masing nilai p (0,585) dan (0,793). Diharapkan kepada puskesmas mengoptimalkan pemantauan dan perbaikan kondisi sarana sanitasi masyarakat dan terus memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga sanitasi lingkungan pada masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 18 Mar 2021 05:10
Last Modified: 18 Mar 2021 05:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3761

Actions (login required)

View Item
View Item