TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENAHAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (PUTUSAN NOMOR 5/PID.SUS-ANAK2021/PN Pre) = LEGAL REVIEW OF THE DETENTION OF CHILDREN OF DRUG CRIMES (PUTUSAN NOMOR 5/PID.SUS-ANAK2021/PN Pre)


Misbahuddin. Ah, Andi (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENAHAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (PUTUSAN NOMOR 5/PID.SUS-ANAK2021/PN Pre) = LEGAL REVIEW OF THE DETENTION OF CHILDREN OF DRUG CRIMES (PUTUSAN NOMOR 5/PID.SUS-ANAK2021/PN Pre). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011171402_skripsi_04-09-2024 cover1.jpg

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011171402_skripsi_04-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011171402_skripsi_04-09-2024 dapus.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011171402_skripsi_04-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI MISBAHUDDIN AH (B011171405) dengan judul skripsi “Tinjauan Yuridis Terhadap Penahanan Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Putusan Nomor 5/PID.SUS-ANAK2021/PN Pre)”. Di bawah bimbingan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa syarat-syarat penehanan terhadp anak dalam tindak pidana narkotika dan menganalisa penerapan hukum pidana terhadap Penahanan Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak2021/Pn Pre)Jenis penelitian hukum yang digunakan, yakni penelitian hukum normatif dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan penelitian hukum, yakni pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini, yakni bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Pengumpulan bahan hukum, yakni pengumpulan bahan hukum library research (studi kepustakaan). Adapun hasil dari penelitian, yaitu analisa kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: (1). Syarat-syarat penahanan anak pelaku tindak pidana narkotika di Indonesia diatur secara ketat oleh Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA), Undang-Undang Perlindungan Anak (UU PA), dan Undang-Undang Narkotika. Penahanan hanya dapat dilakukan jika anak berusia minimal 14 tahun dan diduga melakukan tindak pidana dengan ancaman penjara 7 tahun atau lebih. Sebelum penahanan, harus diupayakan mekanisme diversi untuk mencapai keadilan restoratif di luar peradilan pidana formal. (2). Dalam penerapan hukum pidana pada Putusan Nomor 5/Pid.Sus-Anak/2021/PN Pre, hakim menggunakan teori pemidanaan yaitu teori Pencegahan (Deterrence). Dalam menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika ini, hakim telah mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan dan memberatkan terdakwa anak, serta memperhatikan laporan hasil penelitian kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Criminal Act,Narcotics,Child
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 18 Sep 2024 01:36
Last Modified: 18 Sep 2024 01:36
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37597

Actions (login required)

View Item
View Item