Perlindungan Konsumen Atas Peredaran Minyak Goreng Curah = Consumer Protection For The Distribution Of Bulk Cooking Oil

Adam Reski Oskar (B011171123), dengan judul “Perlindungan Konsumen Atas Peredaran Minyak Goreng Curah”. Di bawah bimbingan Aulia Rifai selaku Pembimbing. Penelitian ini mengkaji perlindungan konsumen dalam peredaran minyak goreng curah, dengan tujuan untuk menganalisis pelindungan konsumen dalam peredaran minyak goreng curah, selain itu untuk menganalisis tanggung jawab pelaku usaha atas peredaran minyak goreng curah. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum empiris. Kemudian, lokasi dilakukannya penelitian adalah Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara kepada pelaku usaha dan konsumen dan dokumentasi dengan mengumpulkan informasi melalui buku, jurnal, berita, dan artikel internet yang dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Minyak goreng curah masih ditemui di masyarakat padahal dengan proses pemindahan yang berkali-kali dalam proses distribusinya membuat tingginya kemungkinan tercampur kontaminan yang dapat merusak kualitas produk minyak goreng curah dan membahayakan kesehatan konsumen, tidak adanya label yang mencantumkan berat bersih, komposisi, serta waktu kadaluarsa produk sehingga tidak berkesesuaian dengan Undang-Undang Pangan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen (2) Tanggung jawab pelaku usaha terhadap kerugian konsumen adalah dengan memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan atau kerugian konsumen akibat mengonsumsi barang dan atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Namun penulis belum menemukan adanya konsumen yang menuntut ganti rugi kepada pelaku usaha minyak goreng curah karena risiko kesehatan yang timbul akibat penggunaan minyak goreng curah terjadi setelah jangka waktu yang lama.