ETIKA BELAJAR: PENGGUNAAN CHATGPT DALAM PROSES AKADEMIK DI UNIVERSITAS HASANUDDIN = STUDY ETHICS: THE USE OF CHATGPT IN ACADEMIC PROCESS AT HASANUDDIN UNIVERSITY


Nur, Hasrawati (2024) ETIKA BELAJAR: PENGGUNAAN CHATGPT DALAM PROSES AKADEMIK DI UNIVERSITAS HASANUDDIN = STUDY ETHICS: THE USE OF CHATGPT IN ACADEMIC PROCESS AT HASANUDDIN UNIVERSITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071201019_skripsi_23-08-2024 cover1.png

Download (308kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E071201019_skripsi_23-08-2024 1-2.pdf

Download (679kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071201019_skripsi_23-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071201019_skripsi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 September 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

HASRAWATI NUR. Etika Belajar: Penggunaan ChatGPT dalam Proses Akademik di Universitas Hasanuddin (dibimbing oleh Prof. Dr. Hamka Naping, M.A.)
Latar belakang. Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan khususnya ChatGPT yang mampu memahami bahasa dan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan manusia sehingga banyak digunakan, khususnya oleh mahasiswa. ChatGPT menawarkan beragam bantuan dan manfaat dalam mendukung proses akademik. Namun, ChatGPT juga menimbulkan tantangan etis seperti plagiarisme, ketergantungan dan rasa malas. Mahasiswa Unhas banyak menggunakannya untuk membantu dalam pembuatan tugas dan mencari bahan bacaan. Tindakan kecurangan pun sering terjadi karena kemudahan ChatGPT ini dan melanggar kode etik. Seperti apa pemahaman mahasiswa mengenai etika akademik, etika ChatGPT dan motivasi penggunaan ChatGPT, serta potensi dampak dari penggunaannya. Tujuan. Karenanya tujuan dari penelitian ini adalah 1) menjelaskan pemahaman mahasiswa terhadap etika akademik dan prosedur penggunaan ChatGPT dan 2) mendeskripsikan potensi dampak etika penggunaan ChatGPT. Metode. Penelitian ini menggunakan kualitatif-etnografi dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi terkait dalaam pengumpulan datanya yang kemudian informannya ditentukan dengan teknik purposive atau secara sengaja dengan kriteria tertentu. Hasil. Ditemukan bahwa mahasiswa yang menggunakan ChatGPT dalam proses akademik sebagian besar memahami adanya etika akademik seperti larangan melakukan kecurangan. Tapi tak jarang dari mereka melanggar karena merasa stuck dan kemudahan akses teknologi ini. Tindakan kecurangan menyelimuti tugas mahasiswa, dampaknya mereka menjadi malas membaca dan ketergantungan. Meski tak semua dari mereka tetap memperhatikan etika dan menggunakan ChatGPT dengan bertanggungjawab tetap pada prinsipnya tidak melakukan kecurangan atau plagiarisme.

Keywords : Teknologi; ChatGPT; Etika akademik; Prosedur ChatGPT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Technology; ChatGPT; Academic ethics; ChatGPT usage procedure.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Sosial
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Sep 2024 02:16
Last Modified: 18 Sep 2024 02:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37582

Actions (login required)

View Item
View Item