PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN PULAU TALIABU = The Effect of Budget Planning and Human Resource Competence on Regional Government Budget Absorption in Taliabu Island Regency

ERWIN ABDUL GAFAR. Pengaruh Perencanaan Anggaran dan Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Penyerapan Anggaran Pemerintah Daerah Di Kabupaten Pulau Taliabu. (dibimbing oleh Prof. Dr. Syamsuddin, SE.Ak., M.Si.,CA dan Dr. Hamrullah, SE.,M.Si.CSF).
Angka realisasi anggaran yang tinggi, lebih dari 25%, menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Pulau Taliabu dapat memanfaatkan sumber daya keuangan yang tersedia untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan. Angka realisasi yang tinggi menunjukkan efektivitas perencanaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran, dengan perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia dan komitmen organisasi sebagai prediktor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis hubungan kausalitas antar variabel. Data penelitian diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada pegawai pemerintah di lingkungan SKPD Kabupaten Taliabu. Sebanyak 194 data diperoleh dan dianalisis dengan teknik structural equation model (SEM) menggunakan SmartPLS4.0.
Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan perencanaan anggaran, kompetensi SDM serta komitmen organisasi terhadap penyerapan anggaran. Perencanaan anggaran yang baik, rinci dan realistis akan mendorong penyerapan anggaran yang optimal. egawai yang kompeten dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban anggaran dengan baik. Komitmen organisasi yang tinggi juga dapat meningkatkan motivasi, disiplin dan tanggung jawab pegawai dalam mengoptimalkan penyerapan anggaran. Penelitian ini memperkaya pemahan teoritis tentang penerapan stewardship theory dalam konteks manajemen keuangan di pemerintah daerah. ketika pegawai pemerintah daerah bertindak sebagai steward yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan publik, mereka akan berusaha mengoptimalkan penyerapan anggaran demi mencapai tujuan organisasi