MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SISWA SMK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENYERAPAN LULUSAN SMK DI PASAR KERJA KOTA TANGERANG = VOCATIONAL SCHOOL STUDENT EDUCATION AND TRAINING MODELS AND THEIR IMPACT ON THE ABSORPTION OF VOCATIONAL SCHOOL GRADUATES IN THE TANGERANG CITY JOB MARKET

JAMALUDDIN. Model Pendidikan Dan Pelatihan Siswa SMK Dan Dampaknya Terhadap Penyerapan Lulusan SMK Di Pasar Kerja Kota Tangerang. (dibimbing oleh Maat Pono, Abdur Rahman Kadir, Muhammad Sobarsyah). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis model pendidikan dan pelatihan siswa SMK yang memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar di Kota Tangerang dan mengkaji dan menganalisis pelatihan di SMK Kota Tangerang telah memenuhi metode CEFE dan dapat mengurai pengangguran di Kota Tangerang.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif berupa survei yang digunakan untuk menentukan kebutuhan peserta pelatihan yaitu siswa SMK di Kota Tangerang. Indikator pengukuran adalah efektivitas pelatihan. Metode kualitatif berupa wawancara mendalam, digunakan untuk mendapatkan konfirmasi hasil pelatihan siswa SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi di Kota Tangerang belum optimal. Maka perlu adanya perubahan cara pandang dunia usaha/dunia industri terhadap program link and match dan program kemitraan bisa dijadikan sebagai investasi; 2) Kelayakan model pendidikan dan pelatihan SMK Kota Tangerang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar masih perlu ditingkatkan. Kerjasama dengan DUDI dengan pendidikan kejuruan akan menjadi wadah penyalur tenaga kerja lulusan SMK, 3) Pendidikan dan pelatihan siswa SMK di Kota Tangerang dengan metode CEFE berjalan efektif. Secara kualitatif, para peserta merasakan hasil nyata dari pelatihan kewiraswastaan
Metode CEFE; 4) Model pelatihan siswa SMK yang dapat mengurai pengangguran di Kota Tangerang akan optimal jika terjadi integrasi pendidikan dan pelatihan
dengan pemagangan siswa SMK untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja