Diplomasi Energi Uni Eropa dalam Konflik Rusia-Ukraina Tahun 2022-2023 = European Union Energy Diplomacy in the Russia-Ukraine Conflict 2022-2023

Alya Azzahra Sukur, E061201091, “Diplomasi Energi Uni Eropa dalam KonflikRusia-Ukraina Tahun 2022-2023”, di bawah bimbingan Agussalim, S.IP, MIRAP selaku Pembimbing I dan Ishaq Rahman, S.IP,M.Si selaku Pembimbing II, Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap krisis energi di Kawasan Eropa dan diplomasi energi yang dilakukan Uni Eropa sebagai respon terhadap krisis energi tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini akan menjelaskan dampak invasi Rusia ke Ukraina terhadap krisis energi yang terjadi di Kawasan Eropa dan strategi yang dilakukan oleh Uni Eropa untuk mengatasi krisis energi tersebut. Dalam penelitian ini, teknik library research digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pendekatan ini melibatkan penelaahan berbagai sumber referensi yang relevan dengan topik, termasuk buku, artikel jurnal ilmiah, dokumen resmi, dan situs web. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik kualitatif untuk menghasilkan narasi yang menjawab pertanyaan penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan diplomasi energi Uni Eropa dalam menangani krisis energi akibat konflik Rusia-Ukraina telah memicu langkah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dari Rusia, mempercepat transisi ke energi terbarukan, dan meningkatkan keamanan
energi serta keberlanjutan jangka panjang. Invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong Uni Eropa untuk merespons dengan mempercepat diversifikasi sumber energi, meningkatkan impor dari negara lain, dan mempercepat transisi energi hijau, dengan fokus utama pada investasi dalam energi terbarukan, peningkatan kapasitas penyimpanan, dan pembangunan infrastruktur baru, serta memperkuat kerjasama internasional untuk mengurangi ketergantungan pada Rusia, memastikan stabilitas energi di masa depan, dan berkontribusi pada tujuan iklim.

Keywords : Eropa, Konflik Rusia-Ukraina, Krisis Energi, Uni Eropa, Keamanan Energi, Gas Alam, Diplomasi Energi