Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah sebagai regulator, dinamisator, dan fasilitator dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Januari 2023 pada masyarakat nelayan di Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros dan Dinas Perikanan Kab. Maros. Metode penentuan lokasi yaitu secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan yaitu wilayah tersebut mayoritas penduduknya menggantungkan hidupnya dalam bidang perikanan (nelayan) sehingga Desa Pajukukang memerlukan peran pemerintah dalam memberdayakan nelayannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode penentuan sampel purposive sampling. Teknik pengambilan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan teori Miles and Huberman. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Perikanan Kab. Maros sebagai regulator dalam pemberdayaan nelayan mengacu pada Undang-undang yang bersifat nasional yaitu Undang-Undang No.7 Tahun 2016 tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan. Dinas Perikanan juga berperan menyosialisasikan aturan-aturan sesuai dengan acuan KKP. Dinas Perikanan Kab. Maros sebagai dinamisator berperan dalam melaksanaka BIMTEK serta pembentukan dan pembinaan kelompok nelayan sebagai upaya menggerakkan partisipasi masyarakat nelayan. Pemerintah sebagai fasilitator berperan memfasilitasi tenaga penyuluh dengan pemberian informasi dan pendampingan. Selain itu, Dinas Perikanan juga memberikan bantuan berupa alat tangkap untuk nelayan dengan tujuan meningkatkan kapasitasnya.