Analisis Nilai Tambah Industri Rumah Tangga Usaha Pengasapan Ikan Cakalang (Katsuwonis Pelamis) dan Ikan Tuna (Thunnus) di Kabupaten Bulukumba

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan ikan cakalang dan tuna menjadi ikan asap pada industri rumah tangga yang ada di kabupaten Bulukumba. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, dan wawancara mendalam kepada responden yaitu pengolah pengasapan ikan. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Hayami sehingga diperoleh hasil nilai tambah dari pengolahan ikan asap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari enam industri rumah tangga usaha pengasapan ikan, diperoleh usaha ikan asap E memiliki nilai tambah terbesar yaitu sebesar Rp 12.771 dan pada usaha ikan asap D memiliki nilai tambah terkecil yaitu sebesar Rp 8.086. Perbedaan nilai tambah antara keenam responden dipengaruhi karena adanya perbedaan dari segi teknis ataupun non teknisnya yaitu input, output, teknologi, maupun sumbangan input lain pada setiap usaha pengolahan ikan asap.