HUBUNGAN KADAR VITAMIN D SERUM DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA = RELATIONSHIP OF SERUM VITAMIN D LEVEL WITH ASTHMA CONTROL LEVEL


Sabaruddin, Haeriah (2024) HUBUNGAN KADAR VITAMIN D SERUM DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA = RELATIONSHIP OF SERUM VITAMIN D LEVEL WITH ASTHMA CONTROL LEVEL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C185201002_tesis_30-07-2024 cover1.png

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C185201002_tesis_30-07-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C185201002_tesis_30-07-2024 dp.pdf

Download (820kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C185201002_tesis_30-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 September 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Asma merupakan penyakit heterogen ditandai dengan gejala pernapasan yang bervariasi baik dari waktu ke waktu maupun intensitasnya, bersamaan dengan keterbatasan aliran udara ekspirasi. Heterogenitas ini terkait dengan fenotipe pasien berhubungan dengan genetik dan lingkungan. Selain berbagai faktor lingkungan kekurangan vitamin D juga menjadi salah satu faktor risiko penyakit asma. Kadar vitamin D dapat mempengaruhi derajat berat asma dan keberhasilan pengobatan asma. Vitamin D juga dapat mempengaruhi efektivitas terapi glukokortikoid sebagai anti inflamasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional pada pasien asma di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dan jejaringnya periode Oktober – Desember 2023. Setiap subjek penelitian dilakukan pengambilan sampel darah vena kemudian dilakukan pemeriksaan kadar vitamin D di Laboratorium Penelitian RS Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini melibatkan 72 subjek penelitian. Sebagian besar subjek penelitian adalah perempuan (61.1%), berusia <45 tahun (52.8%), berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (29.2%), hasil IMT gizi lebih (33.3%), dan memiliki riwayat atopi (59.7%). Derajat obstruksi jalan napas subjek penelitian terbanyak obstruksi ringan (66.7%) dan derajat keparahan intermitten, persisten serta derajat eksaserbasi memiliki sampel yang sama (33.3%). Hasil penelitian menunjukkan hubungan kadar vitamin D dengan status gizi riwayat atopi, derajat kontrol asma menggunakan kuesioner ACT, derajat asma stabil serta eksaserbasi dimana p<0.05.
Terdapat hubungan antara kadar vitamin D dengan status gizi riwayat atopi, derajat kontrol asma menggunakan kuesioner ACT, derajat asma stabil serta eksaserbasi. Tidak terdapat hubungan antara kadar vitamin D dengan derajat obstruksi yang dinilai dengan spirometri pada penelitian ini.

Keywords : Kadar vitamin D, Asma stabil, eksaserbasi, ACT, spirometri

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Vitamin D levels, stable asthma, exacerbations, ACT, spirometry.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Pulmonologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Sep 2024 00:35
Last Modified: 17 Sep 2024 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37443

Actions (login required)

View Item
View Item