HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN KEJADIAN INFEKSI PADA PASIEN KRITIS PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT(ICU) YANG MENDAPAT TERAPI MEDIK GIZI DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE RELATIONSHIP BETWEEN ENERGY INTAKE AND INFECTIONS IN CRITICAL PATIENTS IN INTENSIVE CARE UNIT ( ICU) RECEIVING MEDICAL NUTRITION THERAPY AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL


Jeffry, Jeffry (2024) HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN KEJADIAN INFEKSI PADA PASIEN KRITIS PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT(ICU) YANG MENDAPAT TERAPI MEDIK GIZI DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO = THE RELATIONSHIP BETWEEN ENERGY INTAKE AND INFECTIONS IN CRITICAL PATIENTS IN INTENSIVE CARE UNIT ( ICU) RECEIVING MEDICAL NUTRITION THERAPY AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C175192002_tesis_23-07-2024 cover1.png

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C175192002_tesis_23-07-2024 1`-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C175192002_tesis_23-07-2024 dp.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C175192002_tesis_23-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 September 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Pasien yang dirawat di ICU cenderung mengalami malnutrisi, sehingga diperlukan nutrisi dalam hal ini asupan energi untuk membantu mengurangi kejadian infeksi, yang berkaitan erat dengan prognosis yang buruk pada perawatan di ICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi dengan kejadian infeksi pada pasien ICU kritis yang menjalani terapi gizi medis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif pada pasien ICU yang mengalami sakit kritis di RSUP Dr. Data dikumpulkan melalui rekam medis dari September 2020 - Desember 2022. Sebanyak 551 pasien dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menerima nutrisi enteral, parenteral, dan campuran kombinasi enteral dan parenteral, sedangkan kelompok kedua hanya menerima nutrisi enteral atau parenteral, jumlah limfosit dan leukosit sebagai prediktor infeksi pada kedua kelompok. Hasil: Penelitian ini menemukan, adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan metode nutrisi enteral dan parenteral pada kelompok pertama dan kelompok kedua (p < 0,000), secara spesifik, metode nutrisi enteral menunjukkan hubungan yang signifikan baik pada kelompok pertama maupun pada kelompok kedua (p < 0,000), sedangkan metode nutrisi parenteral juga menunjukkan hubungan yang signifikan (p < 0,007). Asupan energi yang cukup sangat penting untuk pemulihan pasien ICU di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, dengan terapi nutrisi medis, termasuk nutrisi enteral atau parenteral, memainkan peran yang mendukung dalam memastikan pasien menerima nutrisi yang cukup. Kesimpulan: kelompok Pertama dengan pemberian makanan enteral, parenteral, dan campuran antara enteral dan parenteral memiliki infeksi yang lebih rendah dan asupan makanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kedua.

Keywords : Asupan Energy, Kejadian Infeksi, Terapi Medik Gizi, ICU

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Energy intake, Infection events, Medical Nutrition Therapy, ICU
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 12 Sep 2024 06:32
Last Modified: 12 Sep 2024 06:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37428

Actions (login required)

View Item
View Item